'Saya Densus 88, Kamu Teroris Ya'  

Reporter

Sabtu, 8 September 2012 16:13 WIB

TEMPO/Fatkhurrohman Taufiq

TEMPO.CO, Jakarta - Penyerbuan anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian RI untuk meringkus seorang terduga teroris bukan cuma menyisakan kaca jendela yang pecah ataupun lubang-lubang peluru di satu rumah di lingkungan Perumahan Taman Anyelir 2, Kalimulya, Cilodong, Depok.

Pengintaian dan pengepungan yang dilakukan hingga naik ke atap rumah itu ternyata meninggalkan kesan yang dalam di benak bocah-bocah di sana. “Keren, ya, kemarin itu,” kata Egan Putrawan, 9 tahun, Jumat, 7 September 2012.

Hari itu, Tempo mendapati Egan dan teman-temannya sedang asik membahas kejadian Rabu pagi buta, 5 September 2012. Densus 88 dan teroris jadi trending topic buat mereka. Sambil sesekali saling menembak dengan aneka senjata mainan, mereka berteriak, “Kamu teroris, ya.”

Anak-anak itu bermain sekitar 200 meter dari lokasi penangkapan Firman, seorang pemuda yang baru datang ke rumah keluarga tantenya, Mpong Saodah, di kompleks perumahan itu pada Selasa malam. Polisi menduganya terkait dengan teroris yang menembaki dan menyerang polisi di Solo, Jawa Tengah.

Firman disergap anggota Densus 88 di rumah Mpong di Blok E 1 Nomor 1 RT 02/10. "Seperti dalam film, banyak polisi pegang senjata besar," kata Egan.

Kejadian penangkapan itu membuat Egan semakin ingin menjadi polisi saat besar nanti. Rekannya, Azar Wijaya, 7 tahun, juga mengagumi para aparat yang datang ke kampungnya itu. Sambil menenteng senjata replika AK 47 dari plastik, bocah itu mengatakan, “Saya mau jadi TNI AL.”

Setelah peristiwa penggerebekan itu, kompleks Perumahan Taman Anyelir 2 masih dijaga polisi. Ada lebih dari 50 anggota dari kepolisian setempat yang hilir mudik di antara sudut-sudut rumah yang digerebek. Beberapa menenteng senjata laras panjang, yang membuat Egan, Azar, dan yang lainnya semakin heboh.

ILHAM TIRTA

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

8 jam lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

9 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

21 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

3 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya