Ada 5 Tamu Sebelum Rumah di Depok Meledak

Reporter

Minggu, 9 September 2012 07:14 WIB

Sejumlah polisi menjaga lokasi ledakan yang diduga berasal dari bom di jalan Nusantara, Beji, Depok, Jabar, Sabtu (8/9). ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Depok - Seorang saksi mata bernama Arel mengatakan ia sempat melihat ada lima orang bertamu ke kontrakan di Jalan Nusantara, Beji, Depok, yang meledak Sabtu malam, 8 September 2012. Arel yang menjabat wakil ketua Front Betawi Rempug (FBR) lokasi setempat mengatakan lima tamu itu datang siang hari sekitar pukul 13.00, sekitar sembilan jam sebelum kontrakan meledak.

"Mereka datang mengendarai Toyota Avanza warna hijau," kata Arel di lokasi ledakan pada Minggu dinihari, 9 September 2012.

Saat tamu itu datang, Arel tengah berjaga di posko depan gardu yang tak seberapa jauh dari rumah yang meledak. Mobil itu diparkir di depan pagar rumah lalu semua penumpangnya masuk bersama-sama.

Menurut Arel, tamu-tamu itu tak membawa apa-apa saat turun dari mobil. Tapi apa yang terjadi selanjutnya ia tak banyak tahu. "Sebab, setelah mereka datang, saya pergi," ujarnya. Ia menduga saat ia pergi itulah tamu-tamunya menurunkan barang dari mobil Avanza.

Sebelum kedatangan tamu itu, Arel sempat mendengar cerita dari anak buahnya bernama Jamsur, 35 tahun. Jamsur bercerita kepada Arel bahwa ia sempat melihat ada semacam bahan-bahan petasan tersimpan di kontrakan tersebut. Ia sempat melihat bahan-bahan tersebut kala bertandang ke tempat pacarnya.

Kebetulan pacar Jamsur tinggal bertetangga dengan kontrakan yang baru saja meledak. Kontrakan pacar Jamsur dengan kontrakan yang meledak hanya terpisah tembok, alias saling berimpit. Ukuran tiap kontrakan kira-kira 4x4 meter. Di sana, pacar Jamsur tinggal bersama sang ayah.

Menurut cerita Jamsur yang diteruskan oleh Arel, tetangga baru yang menempati kontrakan yang meledak ini adalah pendatang baru. Mereka mulai tinggal di sana saat bulan puasa lalu. "Orangnya susah bersosialisasi," kata Arel.

Ledakan di kontrakan tersebut terjadi pada Sabtu, 8 September, sekitar pukul 21.50. Ledakan dirasakan cukup keras oleh saksi mata. "Sampai serpihan genting dan pasir terlempar sekitar 50 meter," kata saksi mata, Riantori Satrio, 33 tahun. Akibat ledakan tersebut tiga laki-laki terluka. Satu di antaranya dikabarkan tewas.

ILHAM TIRTA / ANANDA BADUDU

Berita lain:
'Saya Densus 88, Kamu Teroris Ya'

JAT: Kekerasan Atas Nama Syariat Islam, Halal

Kubu Jokowi-Ahok Tolak Larangan Jualan Baju Kotak-kotak

Perempuan Turki Penggal Kepala Pemerkosanya

Messi Cetak Gol Spektakuler, Argentina Menang 3-1

Kisah Munir dan Motor Tuanya

Berita terkait

Inspirasi Film 13 Bom di Jakarta dari Kisah Nyata, Mal Alam Sutera Jadi Saksi

9 hari lalu

Inspirasi Film 13 Bom di Jakarta dari Kisah Nyata, Mal Alam Sutera Jadi Saksi

Film 13 Bom di Jakarta tayang di Netflix. Cerita diinspirasi dari kisah nyata yang terjadi pada 2015, kejadin bom di Mal Alam Sutera.

Baca Selengkapnya

Film 13 Bom di Jakarta Terinspirasi Peristiwa Bom Tangerang 2015, Begini Kejadiannya

16 Desember 2023

Film 13 Bom di Jakarta Terinspirasi Peristiwa Bom Tangerang 2015, Begini Kejadiannya

Angga Dwimas Sasongko, sutradara film 13 Bom di Jakarta, mengaku terinspirasi dari tragedi pengeboman di Tangerang 2015. Bagaimana kejadiannya?

Baca Selengkapnya

Ini 4 Rencana Pengeboman Leopard di Mal Alam Sutera  

1 November 2015

Ini 4 Rencana Pengeboman Leopard di Mal Alam Sutera  

Bom rakitan pertama dan ketiga tidak meledak. Tujuannya untuk memeras pengelola mal.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Lengkap Leopard, Empat Kali Ngebom Mal Alam Sutera

30 Oktober 2015

Pengakuan Lengkap Leopard, Empat Kali Ngebom Mal Alam Sutera

Di hadapan Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris
Besar Polisi Khrisna Murti, pelaku pengebom Mal Alam Sutera
mengakui perbuatannya.

Baca Selengkapnya

Pengebom Mal Alam Sutera Tangerang Terinspirasi ISIS

30 Oktober 2015

Pengebom Mal Alam Sutera Tangerang Terinspirasi ISIS

Dia mencoba merakit bom setelah mempelajari bom ITC Depok.

Baca Selengkapnya

Stres Istri Minta Mobil, Leopard Ledakkan Mal Alam Sutera

30 Oktober 2015

Stres Istri Minta Mobil, Leopard Ledakkan Mal Alam Sutera

Leopard mengebom Mal Alam Sutera karena terlilit utang Rp 20
juta dan pelbagai cicilan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Leopard Nekad Mengebom Mal Alam Sutera

30 Oktober 2015

Penyebab Leopard Nekad Mengebom Mal Alam Sutera

Leopard sengaja menebar teror dan membuat pihak pengeloa mal
tersebut resah.

Baca Selengkapnya

Kerap Dapat Teror Bom, Izin Mal Alam Sutera Terancam Dicabut

30 Oktober 2015

Kerap Dapat Teror Bom, Izin Mal Alam Sutera Terancam Dicabut

Leopard merupakan ahli IT yang bekerja di Synergi Building, satu gedung dengan pengembang Alam Sutera.

Baca Selengkapnya

Rumah Pengebom Mal Alam Sutera Masih Dijaga Ketat  

29 Oktober 2015

Rumah Pengebom Mal Alam Sutera Masih Dijaga Ketat  

Polisi masih menjaga rumah Leo, tersangka pengebom di Mal
Alam Sutera.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Pengeboman Mal Alam Sutera Bermotif Pemerasan  

29 Oktober 2015

Polisi Sebut Pengeboman Mal Alam Sutera Bermotif Pemerasan  

Apa sebenarnya motif Leopard Wisnu Kumala, tersangka
pengeboman Mal Alam Sutera, melancarkan terornya?

Baca Selengkapnya