Ledakan di Depok Diduga dari Kamar Mr X

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 9 September 2012 10:35 WIB

Sejumlah polisi menjaga lokasi ledakan yang diduga berasal dari bom di jalan Nusantara, Beji, Depok, Jabar, Sabtu (8/9). ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Ledakan yang diduga bom di Jalan Nusantara RT 04 RW 013 Nomor 63, Kelurahan Beji, Depok, pada Sabtu, 8 September malam, diduga berasal dari kamar Mr. X di Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara.

Menurut juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, ada dua orang tidak dikenal bertamu ke tempat Mr X sebelum ledakan. "Kami masih menyelidiki identitas Mr. X. Berdasarkan keterangan saksi, ledakan berasal dari kamar Mr X," kata Rikwanto kepada Tempo, Ahad, 9 September 2012.

Rikwanto menjelaskan, menurut keterangan saksi, Mulyadi Tofik yang juga menjadi korban, sekitar pukul 21.00, hendak pulang ke rumahnya dari Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Saat tiba di lokasi kejadian, Mulyadi melihat ada dua unit sepeda motor Honda Grand bertamu ke tempat Mr X. Tidak lama, sekitar pukul 21.22, saksi melihat teman Mr X melompat dari pagar dan satu lagi pergi menaiki motor. "Setelah itu, lima menit kemudian terjadi ledakan yang diduga bersumber dari kamar Mr X," ujar Rikwanto, mengutip keterangan Mulyadi.

Sabtu malam, pukul 21.27, terjadi ledakan yang diduga bom dengan bunyi ledakan beradius 600 meter. Ledakan itu terjadi di Jalan Nusantara RT 04 RW 013 Nomor 63, Kelurahan Beji, Depok, tepatnya di Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara. Ada 3 orang yang menjadi korban dari peristiwa ledakan tersebut. Saat ini, korban sedang berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Tiga korban itu bernama Mulyadi Tofik Hidayat, 32 tahun, Febri Bagus Kuncoro (20), dan satu korban belum diketahui identitasnya (Mr X).

Rikwanto menjelaskan, Mulyadi dan Febri mengalami luka ringan, karena mereka berada di rumah kontrakan, tepatnya di belakang lokasi kejadian. Sedangkan Mr. X mengalami luka berat, tangan kanannya patah. "Mr X juga mengalami luka bakar sekitar 50 sampai 70 persen," ujar Rikwanto.

AFRILIA SURYANIS





Berita Terkait:
SBY Perintahkan Kapolri Usut Ledakan Bom di Depok

Jalan Nusantara Depok Ditutup Hingga Besok

Korban Ledakan Dipindah ke RS Polri Kramat Jati

Polisi Periksa 6 Saksi Ledakan Bom di Depok

Polisi Temukan Senjata dan Bom Aktif di Depok

Advertising
Advertising

Berita terkait

Film 13 Bom di Jakarta Terinspirasi Peristiwa Bom Tangerang 2015, Begini Kejadiannya

16 Desember 2023

Film 13 Bom di Jakarta Terinspirasi Peristiwa Bom Tangerang 2015, Begini Kejadiannya

Angga Dwimas Sasongko, sutradara film 13 Bom di Jakarta, mengaku terinspirasi dari tragedi pengeboman di Tangerang 2015. Bagaimana kejadiannya?

Baca Selengkapnya

Ini 4 Rencana Pengeboman Leopard di Mal Alam Sutera  

1 November 2015

Ini 4 Rencana Pengeboman Leopard di Mal Alam Sutera  

Bom rakitan pertama dan ketiga tidak meledak. Tujuannya untuk memeras pengelola mal.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Lengkap Leopard, Empat Kali Ngebom Mal Alam Sutera

30 Oktober 2015

Pengakuan Lengkap Leopard, Empat Kali Ngebom Mal Alam Sutera

Di hadapan Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris
Besar Polisi Khrisna Murti, pelaku pengebom Mal Alam Sutera
mengakui perbuatannya.

Baca Selengkapnya

Pengebom Mal Alam Sutera Tangerang Terinspirasi ISIS

30 Oktober 2015

Pengebom Mal Alam Sutera Tangerang Terinspirasi ISIS

Dia mencoba merakit bom setelah mempelajari bom ITC Depok.

Baca Selengkapnya

Stres Istri Minta Mobil, Leopard Ledakkan Mal Alam Sutera

30 Oktober 2015

Stres Istri Minta Mobil, Leopard Ledakkan Mal Alam Sutera

Leopard mengebom Mal Alam Sutera karena terlilit utang Rp 20
juta dan pelbagai cicilan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Leopard Nekad Mengebom Mal Alam Sutera

30 Oktober 2015

Penyebab Leopard Nekad Mengebom Mal Alam Sutera

Leopard sengaja menebar teror dan membuat pihak pengeloa mal
tersebut resah.

Baca Selengkapnya

Kerap Dapat Teror Bom, Izin Mal Alam Sutera Terancam Dicabut

30 Oktober 2015

Kerap Dapat Teror Bom, Izin Mal Alam Sutera Terancam Dicabut

Leopard merupakan ahli IT yang bekerja di Synergi Building, satu gedung dengan pengembang Alam Sutera.

Baca Selengkapnya

Rumah Pengebom Mal Alam Sutera Masih Dijaga Ketat  

29 Oktober 2015

Rumah Pengebom Mal Alam Sutera Masih Dijaga Ketat  

Polisi masih menjaga rumah Leo, tersangka pengebom di Mal
Alam Sutera.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Pengeboman Mal Alam Sutera Bermotif Pemerasan  

29 Oktober 2015

Polisi Sebut Pengeboman Mal Alam Sutera Bermotif Pemerasan  

Apa sebenarnya motif Leopard Wisnu Kumala, tersangka
pengeboman Mal Alam Sutera, melancarkan terornya?

Baca Selengkapnya

Bom Mal Alam Sutera, Pelaku Belajar Rakit Bom dari Internet  

29 Oktober 2015

Bom Mal Alam Sutera, Pelaku Belajar Rakit Bom dari Internet  

Tersangka peledakan bom di Mal Alam Sutera mengaku belajar



merakit bom secara otodidak lewat Internet.

Baca Selengkapnya