Polri Telusuri Aset Bos Koperasi Langit Biru

Kamis, 13 September 2012 16:42 WIB

Koperasi Langit Biru. metropolitan.inilah.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian RI terus menelusuri aset-aset yang dimiliki pimpinan Koperasi Langit Biru, Jaya Komara dan istrinya. Hal ini tetap dilakukan meskipun Jaya sudah meninggal dunia di ruang tahanan Polisi Resort Tangerang.

"Penelusuran aset dilakukan untuk melengkapi penyelidikan, aset milik Jaya dan istrinya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli, saat ditemui di kantornya, Kamis, 13 September 2012.

Boy menyatakan Jaya telah menjalani masa tahanan oleh penyidik gabungan selama 50 hari. Investigasi kasus ini akan terus dilakukan tim penyidik Badan Reserse Kriminal Markas Besar RI dan Polisi Daerah Metro Jaya.

"Saat ini penelusuran sudah di daerah Kuningan, Jawa Barat," kata Boy.

Tim penyidik, menurut Boy, juga sudah mulai menyita beberapa aset yang dimiliki Jaya dan istrinya di Tangerang, Banten. Seluruh aset ini akan dikumpulkan untuk menjadi barang bukti dan dasar penghitungan total kejahatan Jaya melalui tawaran investasi di Koperasi Langit Biru.

Polisi sendiri belum mengetahui secara pasti total aset dan penggelepan dana yang dilakukan Jaya dan istri. Penghitungan aset akan dilakukan dengan bantuan audit dari akuntan publik.

Tak hanya itu, polisi juga masih belum mengetahui secara tuntas aliran dana Koperasi itu. Dana-dana yang diberikan para investor, menurut dia, diinvestasikan Jaya Komara ke beberapa tempat dan bentuk, termasuk membayar keuntungan investor lama koperasi.

Jaya Komara dan istrinya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Selain pencucian uang, keduanya diduga telah melanggar izin usaha koperasi yang hanya berstatus serba usaha, bukan izin simpan pinjam. Keduanya ditangkap di jalan Veteran, Purwakarta pada Selasa, 26 Juli 2012.

Aset Jaya Komara diduga tersebar di tiga provinsi, yakni Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Namun, nilai total asetnya belum jelas karena masih dalam proses inventarisir Bareskrim Polri. Aset tersebut berupa tanah, rumah, vila, kendaraan dan ruko.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita Terpopuler:
Hartati Murdaya Tak Takut Walau Ditembak Mati

Tewas Gara-gara Perbesar Penis dengan Silikon

Alasan Indonesia Terpilih Tuan Rumah Miss World

Meriah Halal Bihalal Jokowi di Kelapa Gading

KONI Minta PSSI Djohar Jangan Seperti Anak-anak

Berita terkait

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

2 hari lalu

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

LPDB-KUMKM merupakan mitra terbaik bagi koperasi dan UMKM Kota Ternate

Baca Selengkapnya

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

3 hari lalu

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

LPDB-KUMKM melakukan penjajakan dengan industri gula nasional.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

26 hari lalu

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.

Baca Selengkapnya

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

38 hari lalu

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

38 hari lalu

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Koalisi Sebut BUMN Dikonversi Jadi Koperasi Berbahaya, Sosok Darma Mangkuluhur yang Akan Bangun Lapangan Golf Rp 1,2 T

8 Februari 2024

Terkini Bisnis: Koalisi Sebut BUMN Dikonversi Jadi Koperasi Berbahaya, Sosok Darma Mangkuluhur yang Akan Bangun Lapangan Golf Rp 1,2 T

Tomy menanggapi ramainya wacana BUMN dikonversi menjadi berbasis koperasi yang dilontarkan tim pemenangan Capres nomor urut 1 Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya

Ramai Wacana BUMN Jadi Koperasi, Koalisi: Berbahaya, 1,6 Juta Pegawai Menjadi Pengangguran

8 Februari 2024

Ramai Wacana BUMN Jadi Koperasi, Koalisi: Berbahaya, 1,6 Juta Pegawai Menjadi Pengangguran

Ketua Koalisi Masyarakat Peduli BUMN Maju Tomy Tampatty sangat menyesalkan adanya wacana BUMN dikonversi berbasis koperasi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Narasi Pembubaran BUMN: Tidak Benar, Itu Fitnah yang Tak Masuk Akal

7 Februari 2024

Anies soal Narasi Pembubaran BUMN: Tidak Benar, Itu Fitnah yang Tak Masuk Akal

Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan angkat bicara soal adanya narasi pembubaran BUMN yang belakangan ramai dibicarakan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

5 Februari 2024

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.

Baca Selengkapnya

Ide BUMN Jadi Koperasi, Pengamat: Pernyataan Saya Dipelintir, Mengonversi Bukan Membubarkan

5 Februari 2024

Ide BUMN Jadi Koperasi, Pengamat: Pernyataan Saya Dipelintir, Mengonversi Bukan Membubarkan

Pengamat koperasi Suroto angkat bicara soal tanggapan Menteri BUMN Erick Thohir terhadap pernyataannya tentang perubahan perusahaan negara dari basis perseroan menjadi koperasi.

Baca Selengkapnya