3.000 Polisi Bersiaga di Sekitar Kedubes AS  

Reporter

Jumat, 21 September 2012 15:33 WIB

Polisi menangkap seorang yang diduga provokator dalam aksi unjuk rasa Front Pembela Islam (FPI) dan Laskar Pembela Islam (LPI) di depan Kedubes AS, Jalan Merdeka Selatan, Senin (17/9). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari dua ribu polisi berjejer di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan. Mereka menjaga kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia di jalan tersebut. "Ini pengamanan rutin demonstrasi," kata Kepala Polres Jakarta Pusat, Komisaris Besar A.R Yoyol, Jumat, 21 September 2012.

Pasukan yang diterjunkan adalah gabungan dari pasukan Brigade Mobil, Samapta, Reserse, dan personel Kepolisian Resor Jakarta Pusat. Menurut Yoyol, hari ini Kedubes AS akan digoyang unjuk rasa terkait pembuatan dan penayangan film kontroversial Innocence of Muslims yang dianggap menghina Nabi Muhammad. "Belum tahu dari mana saja. Yang baru konfirmasi dari Himpunan Mahasiswa Indonesia," ujarnya.

Kepolisian mengkonfirmasi jumlah personel yang diturunkan mencapai ribuan orang. "Ada 3.000 personel gabungan," ujar Yoyol. Para polisi ini duduk di sepanjang arah barat jalan hingga di kantor Kedubes AS di ujung timur Jalan Medan Merdeka Selatan. Mereka menepi di kedua trotoar jalan dan di tengah pembatas jalan. Dari pantauan Tempo, tiga truk berisi personel tentara terparkir di Balai Kota Jakarta.

Di depan Kedubes, pengaman lebih ketat. Kawat berduri sepanjang 300 meter terpasang di halamannya. Tiga mobil water cannon dan dua mobil barracuda pun disiagakan. Menurut Yoyol, pengerahan personel secara besar-besaran ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

M.ANDI PERDANA

Berita lain:
Lagi, Karikatur Menghina Nabi Muhammad di Prancis
Protes Film Anti-Muslim di Yaman, 1 Tewas

Otak Pembuat Film Anti-Islam Sering Dipenjara

PPP Minta Muslim Indonesia Tak Terprovokasi Film

Innocence of Muslims Didanai 100 Donatur Yahudi?

Sutradara ''The Innocence of Muslims'' Orang Yahudi?

Salman Rushdie Ogah Bela Pembuat Film Anti-Islam

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya