TEMPO.CO , Jakarta: Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat, Komisaris Besar Polisi Suntana, mengatakan penyidik tengah membuat sketsa lelaki yang diduga sebagai pembunuh seorang perempuan di kamar 109, Wisma Persada, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. "Secepatnya akan disebar," kata Suntana ketika dihubungi.
Menurut Suntana, sejauh ini identitas korban belum diketahui. Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi dan memperoleh gambaran tentang ciri-ciri fisik lelaki yang diduga sebagai pelakunya. Gambaran inilah yang digunakan untuk membuat sketsa. Dia berharap dengan sketsa itu nantinya ada masyarakat yang mengenali dan memberi informasi kepada polisi.
Sosok mayat perempuan ditemukan di kamar 109 Hotel Wisma Persada, Ahad lalu. Mayat itu terkapar di kamar mandi dengan tubuh penuh luka tusukan. Polisi kesulitan mengungkap identitas korban karena tidak ditemukan tanda pengenal apa pun di kamar hotel.
Jenazah korban saat ini berada di kamar mayat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Penyidik sudah membuat sketsa wajah korban dan menyebarkannya di sejumlah tempat. Namun, sejauh ini belum ada yang mengenali wajah perempuan itu. Polisi juga belum menerima laporan tentang orang hilang yang memiliki ciri-ciri fisik yang mirip dengan korban.
Menurut pegawai hotel, korban datang bersama seorang lelaki, dengan menggunakan sepeda motor Honda Blade, pada Sabtu dinihari. Mereka memesan kamar seharga Rp 95 ribu. Mereka langsung masuk kamar dan tidak pernah keluar lagi.
Keesokan harinya, pegawai hotel mendatangi kamar itu untuk memberi tahu jam menginap sudah berakhir. Karena tidak ada jawaban, akhirnya pintu kamar dibuka menggunakan kunci cadangan. Saat itulah diketahui korban sudah tewas. Sedangkan kawan lelakinya tidak ada di tempat.
Berdasarkan keterangan saksi, lelaki yang datang bersama korban itu berusia sekitar 30 tahun dan logat bicaranya seperti orang Melayu. Tinggi badannya sekitar 170 sentimeter, kulitnya putih bersih, dan bentuk matanya agak sipit.
