Megawati Resmikan Gelora Bung Karno

Reporter

Editor

Senin, 7 Juni 2004 12:31 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Megawati Soekarnoputri meresmikan peningkatan lingkungan Kompleks Gelora Bung Karno dan Gedung Persada Soekarno di Plasa Selatan Kompleks Gelora Bung Karno Jakarta, Senin (7/6). Hadir dalam acara itu Sekretaris Negara Bambang Kesowo selaku Ketua Badan Pengelola Gelora Bung Karno, Menteri Pendidikan Nasional Malik Fadjar, Menteri Tenaga kerja dan Transmigrasi Jacob Nuwa Wea, Menteri Agama Said Agil Al-Munawar dan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso serta undangan lain. Bambang Kesowo melaporkan penataan lingkungan sudah dimulai lima tahun yang silam. Namun karena keadaan yang belum memungkinkan, itu baru dilaksanakan setelah perencanaan ulang tata ruang selesai. Kesowo mengatakan, rehabilitasi dan renovasi fasilitas olah raga telah dilakukan dan sebagian stadion utama akan selesai bulan depan. Ditambahkannya, kawasan hijau juga diperluas dari 80 persen menjadi 84 persen atau 188,33 hektar. Ia juga melaporkan tentang pembangunan pedestrian (tempat pejalan kaki) di jalan Sudirman yang akan diserahkan pengelolaannya kepada Pemda DKI Jakarta.Dalam kesempatan itu Kesowo juga menyebutkan tentang perubahan penggunaan gedung bekas kantor Menteri Pemuda Olah Raga menjadi Gedung Persada Soekarno. Penggunaan dan pengelolaan gedung tersebut selanjutkan dilakukan oleh Yayasan Bung Karno pimpinan Guruh Soekarnoputra. Acara itu ditandai dengan penandatanganan naskah serah terima gedung bekas Menpora dari Pendiknas kepada Sekretariat Negara. Serah terima pedestrian dari Sekretariat Negara kepada Sutiyoso dan naskah kesepakatan penggunakan gedung bekas menpora menjadi Persada Soekarno antara Sekretariat Negara dan Yayasan Bung Karno. Acara itu juga diisi dengan monolog pidato Bung Karno pada pembukaan Stadion Utama Senayan tanggal 21 Juli 1962. Wawan, sang monolog tampil dengan dandanan ala Bung Karno dan berpidato dengan nada suara, mimik, dan gaya Bung Karno. Penampilannya memukai para hadirin termasuk Presiden Megawati yang sulit menahan senyumnya. Selain itu diperdengarkan pula puisi ciptaan Bung Karno yang berjudul "Aku melihat Indonesia" yang dibacakan oleh penyair kawakan Sitor Situmorang. Dalam acara itu juga dibagi-bagikan "Mahardika" yang diterbitkan oleh Guruh Soekarnoputra. Di halaman tengahnya ada poster kampanye calon presiden dan wakil presiden dari PDI Perjuangan Megawati dan Hasyim Muzadi. Juga ditampilkan wawancara artis Maudi Koesnadi dengan Presiden Megawati. Deddy Sinaga Tempo News Room

Berita terkait

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

5 jam lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

45 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

1 Maret 2024

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

1 Maret 2024

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

28 Februari 2024

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

20 Februari 2024

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

12 Februari 2024

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

Jika calon pemilih tiba-tiba sakit, yang tidak memungkinnya menuju TPS. Apakah hak pilihnya hangus? Tidak

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

12 Februari 2024

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

Film Dirty Vote membongkar politik gentong babi Presiden Jokowi, TKN Prabowo-Gibran menantang pembuktian pelanggaran Pemilu.

Baca Selengkapnya