Apindo Klaim Pulo Gadung Rugi Ratusan Miliar  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Rabu, 3 Oktober 2012 17:04 WIB

Ribuan buruh menggelar aksi mogok kerja di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta, Rabu (3/10). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha Indonesia (Apindo) memperkirakan potensi kerugian akibat aksi unjuk rasa di kawasan industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, mencapai ratusan miliar rupiah. "Rata-rata perputaran uang di satu pabrik saja minimal Rp 1 miliar per hari. Jika seluruh pabrik berhenti beroperasi, bisa dibayangkan berapa ratus miliar yang hilang karena unjuk rasa satu hari ini saja," kata Ketua Hubungan Industrial Dewan Pengurus Kota Jakarta Timur Apindo, Bambang Adam, di Sekretariat Apindo, Jakarta Timur, Rabu, 3 Oktober 2012.



Bambang mengatakan aksi buruh hari ini telah melumpuhkan hampir semua pabrik yang ada di dalam kawasan industri. Menurutnya, hari ini seluruh produksi hingga distribusi perusahaan yang ada di kawasan industri terhenti karena tidak ada karyawan yang bekerja.

Dari laporan yang ia miliki, beberapa perusahaan memang telah memutuskan meliburkan pabriknya sejak beberapa hari lalu. Ini dilakukan demi memberikan kesempatan bagi buruhnya untuk menyampaikan tuntutan dan mencegah tindakan anarkistis. Sementara sebagian pabrik memilih tetap beroperasi.

"Apindo pusat menginstruksikan agar seluruh pabrik tetap beroperasi hari ini. Tetapi, ternyata kan kondisi di lapangan tidak memungkinkan," kata dia. Penyebabnya, sebagian buruh yang bekerja diajak ikut berunjuk rasa oleh buruh-buruh yang hari ini tidak masuk kerja. Akhirnya, perusahaan-perusahaan yang semula tidak meliburkan karyawannya memutuskan untuk memperbolehkan karyawannya berdemonstrasi dan hanya menjalankan produksi setengah hari.

"Semoga saja demo buruh ini tidak berlanjut terus-menerus," kata Bambang. Sebab, menurut dia, penghentian produksi seperti yang terjadi hari ini akan memberikan citra negatif pada iklim usaha Indonesia. "Bisa-bisa investor kabur karena iklim investasi di sini tidak dianggap kondusif," kata Bambang.



Kepala Bagian Public Relations PT JIEP Achmad Maulizal mengatakan mayoritas perusahaan yang tidak meliburkan pabriknya memutuskan hanya beroperasi setengah hari. "Produksi hanya half circle," kata Achmad.

Walau demikian, Achmad Mauliza menolak mengatakan bahwa aksi demonstrasi hari ini telah melumpuhkan produksi dan menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan-perusahaan yang berada di kawasan industri Pulo Gadung.

"Mayoritas pabrik di sini hanya sebagai supporting system," kata dia. Berbeda dengan kawasan industri Jababeka yang menjadi sentra produksi barang, kawasan industri Pulo Gadung lebih banyak berperan sebagai lokasi pengepakan dan pergudangan. Hanya sebagian saja yang berfungsi memproduksi barang. Itu pun bukan memproduksi barang jadi, melainkan untuk memproduksi komponen pendukungnya.

Berdasarkan data pengelola kawasan industri Pulo Gadung, PT Jakarta Industrial Estate Pulo Gadung, terdapat 373 perusahaan yang bergerak di berbagai bidang industri. Tercacat sekitar 75 ribu buruh bekerja di berbagai perusahaan tersebut dan tergabung dalam tiga serikat pekerja besar.

Demonstrasi di kawasan industri Pulo Gadung sendiri berlangsung mulai sekitar pukul 09.00. Mereka mengajukan tiga tuntutan dalam aksi unjuk rasa hari itu. Walaupun ribuan buruh turun ke jalan, aksi unjuk rasa terpantau cukup kondusif. Unjuk rasa berlangsung cukup lancar. Tidak terlihat ada tindakan kekerasan dalam unjuk rasa tersebut.


RAFIKA AULIA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

3 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

4 hari lalu

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

13 hari lalu

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

Pemerintah, khususnya BI, Kementerian Keuangan dan OJK diminta untuk segera melakukan sejumlah langkah intervensi agar mencegah rupiah kian jeblok.

Baca Selengkapnya

Apindo Beri Catatan Atas Kebijakan WFH bagi ASN Guna Urai Kepadatan saat Arus Balik Lebaran

14 hari lalu

Apindo Beri Catatan Atas Kebijakan WFH bagi ASN Guna Urai Kepadatan saat Arus Balik Lebaran

Apindo menyatakan WFH cenderung menciptakan penurunan produktivitas ekonomi nasional secara agregat.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

15 hari lalu

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

16 hari lalu

Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

Kalangan pengusaha di Apindo memberi masukan berupa peta perekonomian kepada pemerintahan selanjutnya yakni Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

36 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

Ketua Apindo menanggapi pengumuman KPU soal Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wapres terpilih pemenang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Apindo Dukung Pembatasan Barang Bawaan Impor, Sesuai Keinginan Industri

39 hari lalu

Apindo Dukung Pembatasan Barang Bawaan Impor, Sesuai Keinginan Industri

Pembataan barang bawaan impor berlaku sejak 10 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian

20 Februari 2024

Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian

Apindo menilai, penerapan aturan itu tak perlu ditunda, namun perlu ada pengecualian pada beberapa bahan baku yang belum dan kurang diproduksi dalam negeri.

Baca Selengkapnya