Hemat Anggaran, Jokowi Bakal Pidato tanpa Naskah

Reporter

Kamis, 4 Oktober 2012 03:46 WIB

Joko Widodo menanda tangani surat permohonan berhenti menjadi wali kota solo, Minggu (30/9). TEMPO/Ukky Primartantyo

TEMPO.CO , Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Terpilih Joko Widodo memang ahlinya menyederhanakan anggaran-anggaran protokolernya. Di antaranya dengan memangkas biaya pelantikannya yang tadinya mencapai Rp 1 miliar menjadi hanya setengahnya.

Ia juga berencana mengurangi anggaran naskah sambutan sebagai Gubernur DKI Jakarta nanti. Caranya dengan tidak memakai naskah saat berpidato. "Saya kalau pidato itu enggak pernah pakai naskah, karena saya memang enggak pernah pidato," katanya sambil tertawa di Balai Kartini, Jakarta pada Selasa 2 Oktober 2012.

Ia menantang wartawan untuk bertanya ke warga Solo jika tidak percaya pada perkataannya. "Tanya yang di Solo (kalau saya tidak pernah pakai naskah)," katanya dengan santai.

Menurut Wali Kota Solo ini, ketika ia membuka sebuah pasar tradisional, ia hanya mengucapkan 'bismillah' kemudian membuka pasar itu, tanpa panjang lebar berpidato. "Kalau buka pasar, ya bismilah terus buka deh," katanya.

Sebelumnya, dikabarkan alokasi anggaran penyusunan naskah untuk sambutan pidato gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta mencapai Rp 1,2 miliar.

Adapun dana miliaran rupiah itu "disimpan" di rekening Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta. Rekening Sekda DKI Jakarta juga menyimpan alokasi anggaran untuk kebutuhan operasional Tim sambutan gubernur Rp 200 juta, peningkatan wawasan dan pembekalan Tim sambutan gubernur sebesar Rp 80 juta.

MITRA TARIGAN

Berita lain:
Jokowi Tidak Akan Ambil Gaji Gubernur DKI?

Di Jakarta, Besok Buruh Demo di 13 Titik

Sebabkan Macet, Buruh Minta Maaf

Ratusan Ribu Buruh Tangerang Demo di 27 Titik

Polisi: Siswa SMAN 70 dan SMAN 6 Saling Serang

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya