Penyidik KPK, Novel ketika bersaksi untuk Muhammad Nazaruddin dalam persidangan di Pengadilan TIndak Pidana Korupsi, Jakarta, (12/3). TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta - Soedirman, Ketua RW 12, Kelapa Gading, Jakarta Utara, menilai Novel Baswedan sebagai warga yang komunikatif dengan para tetangga serta pengurus RT dan RW. "Beliau cukup interaktif dengan lingkungan sekitar," kata Soedirman di kantor RW 12 pada Sabtu, 6 Oktober 2012.
Soedirman mencontohkan, Novel kerap nongkrong sambil ngopi bersama dirinya dan warga. Selain itu, Novel juga pernah mengikuti beberapa kegiatan yang dihelat di lingkungan RW. "Kami kan biasanya ada komunitas, dan beliau suka ikut, kok," ujarnya.
Namun, kegiatan bersama itu, kata Soedirman, berlangsung sekitar dua hingga tiga tahun lalu. Sedangkan akhir-akhir ini, Soedirman sudah tidak pernah lagi melihat Novel. "Sudah sekitar satu tahun lebih kami enggak ada komunikasi lagi," kata lelaki berkumis ini. Soedirman mendapat laporan dari petugas keamanan setempat bahwa Novel tidak tinggal di wilayahnya lagi.
Sebelumnya dikabarkan, Mabes Polri hendak menangkap seorang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi tadi malam di rumahnya, yang berada di Jalan Kelapa Puan Timur II ND2 Nomor 22, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Penyidik bernama Novel Baswedan itu adalah salah seorang penyidik kasus simulator kemudi. Novel juga merupakan penyidik yang memeriksa tersangka kasus simulator pembuatan surat izin mengemudi, Inspektur Jenderal Djoko Susilo, kemarin siang.
