TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Jakarta Utara hari ini, Rabu, 10 Oktober 2012 menerima laporan mengenai tiga anak perempuan yang hilang secara bersamaan. Laporan itu disampaikan oleh ibu dari tiga anak tersebut.
“Mereka tidak pulang sejak empat hari lalu,” kata Risma Sianipar, ibu dari salah satu anak yang hilang itu di Polres Jakarta Utara.
Ketiga bocah yang dilaporkan hilang itu masing-masing bernama Evita, 12 tahun; Sarah Amalia, 16 tahun; dan Mutiara, 15 tahun. Evita adalah anak dari Risma. Sedangkan Sarah anak Siti Aminah dan Mutiara anak Marnah.
Menurut Risma, tiga anak itu telah bersahabat sejak kecil. Mereka tidak pulang ke rumah sejak Ahad lalu. "Saya sempat bertemu anak saya sepulang dari gereja. Tapi setelah itu dia meninggalkan rumah dan tidak pernah kembali,” katanya.
Risma menduga tiga bocah itu sudah berencana kabur bersama-sama. Sebab, ketiganya dikenal bersahabat sangat dekat dan kemana-mana selalu bersama. Risma juga curiga ada orang yang sengaja menyembunyikan mereka.
Orang yang dicurigai adalah sepasang suami istri. “Suaminya bekerja di tempat pengisian air mineral,” kata Risma. Di tempat itu Evita dan teman-temannya sering berkumpul.
Marnah berharap putrinya hanya pergi sementara waktu dan dapat segera ditemukan. "Dia itu anak baik-baik. Jadi semoga ia cepat kembali ke rumah," katanya.
ISTMAN MP
Berita terpopuler lainnya:
Sofian Mulai Berubah Sejak Awal 2012
AJI Jakarta Kecam Pemukulan Jurnalis Radar Bogor
Bus Feeder Jakarta-Bekasi Masih Sepi Penumpang
Kenaikan Tarif Parkir Jakarta Ditolak dan Diterima
Enam Tersangka dari SMAN 70 Kena Wajib Lapor
Kurang Sosialisasi, APTB Ciputat-Kota Masih Sepi
Berita terkait
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri
9 hari lalu
Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.
Baca SelengkapnyaMenteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel
30 hari lalu
Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Baca SelengkapnyaMarak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP
46 hari lalu
KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).
Baca SelengkapnyaViral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi
55 hari lalu
Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya
Baca SelengkapnyaSudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong
57 hari lalu
Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.
Baca SelengkapnyaSatu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar
57 hari lalu
Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong
Baca SelengkapnyaKPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat
21 Februari 2024
Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.
Baca SelengkapnyaFSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong
20 Februari 2024
FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.
Baca SelengkapnyaKorban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media
20 Februari 2024
Dalam pertemuan itu, KPAI memastikan korban bullying geng Binus School Serpong sudah mendapatkan pendampingan psikologis.
Baca SelengkapnyaSave the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok
3 Februari 2024
Tiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo diminta tak melupakan isu kesejahteraan anak di debat capres terakhir besok.
Baca Selengkapnya