Mahasiswa Tawuran, Rektor Terancam Sanksi

Reporter

Selasa, 16 Oktober 2012 06:51 WIB

Sejumlah mahasiswa Fakultas Teknik Terlibat bentrok dengan mahasiswa Fakultas Seni dan Bahasa di Kampus UNM Parang Tambung, Makassar, Kamis (11/10). Tawuran ini bermula dari perkelahian dua orang. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO , Jakarta: Tak hanya mahasiswa yang terancam sanksi jika terlibat tawuran. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh mengatakan di masa mendatang rektor pun bisa kena hukuman jika dianggap punya andil dalam aksi kekerasan di kampusnya.

"Kalau ada kampus yang tidak bisa menata dengan baik disiplin instrumennya, ya pimpinannya juga bisa kami beri sanksi. Mulai dari pencopotan, hingga peringatan," kata Nuh usai memberikan pengarahan rektor universitas negeri se-Indonesia di kantornya, Senin, 15 Oktober 2012.

Tak cuma itu, kampus yang mahasiswanya melakukan kekerasan juga terancam kena hukuman. Nuh menyatakan kampus bisa saja dikenai sanksi penghapusan salah satu program studi. Penghapusan itu bisa berlaku secara permanen maupun temporer, misalnya dalam jangka waktu dua hingga tiga tahun.

Nuh berharap upaya preventif pemerintah ini dibarengi kerja sama yang baik dengan Kepolisian. Pemerintah nantinya akan mendukung kampus melakukan sejumlah kegiatan yang diharapkan efektif mencegah tindak kekerasan, termasuk dialog antara pengajar dengan mahasiswa. "Jadi nanti dosen turun langsung," kata dia.

Rektor Universitas Padjajaran Ganjar Kurnia mengatakan aksi kekerasan yang marak terjadi di lingkungan pelajar bisa dikurangi dengan menjelaskan ancaman pidana sejak awal proses pembelajaran. Selama ini, kata Ganjar, ancaman yang diterapkan kerap hanya bersifat simbolis.

"Biasanya ancaman hanya di tataran simbolis. Tawuran dikatakan tak sesuai Pancasila. Padahal seharusnya yang diterapkan adalah hukum positif. Dijelaskan saja ke pelajar bahwa pelaku kekerasan diancam pidana sesuai undang-undang," ujarnya dalam acara yang sama.

ISMA SAVITRI

Berita lain:

Sering Tawuran, Menteri Pendidikan Ancam Tutup UNM

Pembunuh Dua Mahasiswa Makassar Ditangkap

Kampus dan Pelaku Tawuran Akan Diberi Sanksi

Sulitnya Mengakrabkan Siswa SMA 70 dan SMA 6

Bentrok Mahasiswa di Makassar, Dua Tewas




Berita terkait

Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP

29 Mei 2022

Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP

Polisi menangkap satu orang pelaku tawuran yang mengakibatkan seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) berinisial F (17) tewas.

Baca Selengkapnya

Satu Tewas Dalam Tawuran Pelajar di Cileungsi

14 September 2018

Satu Tewas Dalam Tawuran Pelajar di Cileungsi

Polisi telah menangkap 18 siswa yang diduga terlibat dalam tawuran pelajar di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol Desa Cileungsi Kidul.

Baca Selengkapnya

Tawuran Sadistis, KPAI: Sekolah Jangan Cuci Tangan

8 September 2018

Tawuran Sadistis, KPAI: Sekolah Jangan Cuci Tangan

KPAI meminta pihak sekolah jangan cuci tangan dengan mengeluarkan siswa pelaku tawuran dari sekolah.

Baca Selengkapnya

Tawuran Pelajar Direncanakan Lewat Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber

6 September 2018

Tawuran Pelajar Direncanakan Lewat Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber

Pada tawuran kelompok Sparatiz dengan Redlebbels didahului tantangan lewat Line dan Instagram.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 10 Tersangka Tawuran Sadistis Remaja di Kebayoran Lama

6 September 2018

Polisi Tetapkan 10 Tersangka Tawuran Sadistis Remaja di Kebayoran Lama

Tawuran pelajar sadistis yang melibatkan dua geng remaja menyebabkan seorang pelajar SMA Muhammadyah tewas.

Baca Selengkapnya

10 Kamera CCTV Pengawas Tawuran di Pasar Rumput Belum Terpasang

5 September 2018

10 Kamera CCTV Pengawas Tawuran di Pasar Rumput Belum Terpasang

Hingga saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum memasang kamera pengawas atau CCTV di Pasar Rumput, meski marak tawuran di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Pelaku Tawuran di Kebayoran Terlacak, Polisi Tangkap 29 Pelajar

4 September 2018

Pelaku Tawuran di Kebayoran Terlacak, Polisi Tangkap 29 Pelajar

Polisi bertindak tegas kepada pelajar-pelajar yang terlibat tawuran itu karena perilaku mereka cenderung sadistis.

Baca Selengkapnya

Pelaku Tawuran di Kebayoran Sadistis, Polisi: Dipengaruhi Miras

4 September 2018

Pelaku Tawuran di Kebayoran Sadistis, Polisi: Dipengaruhi Miras

Pelajar-pelajar yang ditangkap mengakui telah menenggak minuman keras sebelum mereka tawuran dengan kelompok lawan.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta

4 September 2018

Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta

Polisi melihat adanya pergeseran pola tawuran pelajar yang terjadi di DKI Jakarta. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Stefanus Tamuntuan mengatakan tawuran saat ini banyak terjadi pada malam dan dini hari, dari yang biasanya siang atau sore selepas pulang sekolah

Baca Selengkapnya

Tawuran Pelajar Sadistis Diawali Tantangan di Instagram

4 September 2018

Tawuran Pelajar Sadistis Diawali Tantangan di Instagram

Tawuran pelajar yang terjadi di depan Apartemen Belleza itu melibatkan lebih dari 50 remaja.

Baca Selengkapnya