TEMPO.CO, Jakarta -- Divisi Propam Polda Metro Jaya hari ini memeriksa tujuh anggota Kepolisian Sektor Tamansari, Jakarta Barat. Pemeriksaan ini berkaitan dengan penyebaran foto-foto syur model Novi Amelia yang Kamis lalu ditahan polisi karena menabrak tujuh orang. "Pemeriksaannya sudah berlangsung dari pagi hingga sore ini," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat, Komisaris Besar Suntana di Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Rabu 17 Oktober 2012.
Menurut Sutana, penyebaran foto-foto tersebut dilaporkan oleh pengacara Novi, Cris Sam Siwu. Foto yang dipermasalahkan yakni gambar Novi sesaat setelah dibawa ke Polsek Tamansari. Saat itu Novi hanya mengenakan pakaian dalam dengan tangan masih diborgol. "Yang diperiksa anggota Polsek Tamansari, termasuk dua polisi wanita yang selama ini mendampingi Novi," ujarnya.
Sutana memastikan, foto-foto yang beredar itu diambil saat Novi berada di ruang reserse Polsek Tamansari. Orang yang mengambil gambar sudah pasti ada di ruangan itu. Sutana berjanji, hasil pemeriksaan akan diungkapkan ke publik.
Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, menyayangkan peredaran foto Novi di dunia maya. "Unit cyber crime akan menyelidiki siapa yang menyebarkan foto itu," kata Rikwanto.
Menurut Rikwato, saat Novi dibawa ke ruang reserse, banyak masyarakat yang datang untuk melihat. Tidak tertutup kemungkinan saat itu ada di antara mereka yang memotret Novi. "Mungkin ada yang mengambil kesempatan. Apalagi saat di lokasi kejadian dia hanya mengenakan pakaian dalam," ujarnya.
AFRILIA SURYANIS
Berita lain:
Novi Akan Tuntut Penyebar Foto Syur
Panglima TNI Bela Anak Buahnya yang Pukul Wartawan
Dua Polisi yang Hilang di Poso Ditemukan Tewas
Novel Diincar Kepolisian Lewat Yuri?
Polisi Didesak Usut Penyebar Foto Syur Novi Amilia
Berita terkait
Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya
20 hari lalu
PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaRosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang
22 hari lalu
Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah
23 hari lalu
Seluruh korban terjamin UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah
23 hari lalu
Jasa Raharja akan menjamin seluruh penumpang korban kecelakaan bus Rosalia Indah, di KM 370 A, Tol Batang - Semarang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka
24 hari lalu
Kakorlantas mengatakan, polisi telah menurunkan tim Traffic Accident Analysis Polda Jawa Tengah untuk olah TKP kecelakaan bus itu.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas
24 hari lalu
Kabid Humas Polda Jateng mengatakan, sopir bus Jalur Widodo (44) berpotensi menjadi tersangka kecelakaan bus Rosalia Indah karena kelalaiannya.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas
24 hari lalu
Kepolisian telah mengidentifikasi 7 korban meninggal dalam kecelakaan bus Rosalia Indah di KM370 Tol Batang-Semarang tersebut.
Baca Selengkapnya7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya
24 hari lalu
Sebanyak tujuh orang menjadi korban dalam kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah di jalur Tol Semarang-Batang KM 370
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah
24 hari lalu
Dugaan awal penyebab kecelakaan bus Rosalia Indah di Tol Batang karena sopir bus mengalami microsleep.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat
37 hari lalu
Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang
Baca Selengkapnya