Polisi Tangkap Penjual Air Softgun Ilegal

Reporter

Editor

Suseno TNR

Senin, 22 Oktober 2012 17:26 WIB

Petugas menyita ratusan pucuk senjata airsoft gun ilegal berbagai merek di Subdit Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/10). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya meringkus dua lelaki yang menjual senjata air softgun tanpa izin. Mereka adalah Andi, 42 tahun, dan Dedi, 34 tahun. Dari tangan mereka disita 180 air softgun beragam jenis lengkap dengan magazine dan peluru gotri.

Juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan dua tersangka itu ditangkap pada 16 Oktober 2012 di depan Apartemen Gading Permai, Kelapa Gading, Jakarta Utara. "Peran mereka sebagai penjual," katanya.

Kasubdit Resmob Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan menerangkan air softgun yang dimiliki oleh kedua tersangka merupakan barang impor dari Cina. Penyidik masih mengembangkan kasus ini untuk mengungkap pelaku yang mengimpor senjata-senjata itu.

Menurut Herry, kedua tersangka mengaku sudah satu tahun menekuni bisnis sejata ini. Selama setahun, mereka sudah menjual lebih dari 300 pucuk. "Omzetnya sampai Rp 500 juta," ujar Herry. Senjata yang paling murah harganya sebesar Rp 3 juta dan termahal Rp 6 juta.

Bisnis ilegal itu, kata Herry, terungkap saat polisi menyelidiki kasus perampokan yang menimpa Andez di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, pada 27 April 2012. Ternyata pelaku menggunakan air softgun saat beraksi. Pelaku mengaku mendapatkan senjata itu dari Andi dan Dedi.

Direktur Kriminal Umum Komisaris Besar Toni Hermanto mengatakan secara fisik, senjata yang dijual tersangka sangat mirip dengan senjata api. "Perbandingannya 1:1 dengan senjata asli yang biasa dipakai anggota Tim Densus 88," katanya.

Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa senjata yang dijual Andi dan Dedi kerap dipakai oleh pelaku kejahatan. "Rata-rata dipakai dalam kasus pencurian dengan kekerasan," kata Toni.


ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

1 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

1 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

3 hari lalu

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam Mobil Alphard di sebuah rumah Mampang. Polisi sebut sebagai bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

3 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

Keluarga disebut telah melihat kondisi jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi di RS Polri Kramat Jati. Polisi menyebut Ridhal tewas bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

5 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

19 hari lalu

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

Keluarga narapidana dapat mengunjungi di rutan atau lapas dengan berbagai ketentuan dan syarat. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain Tembak Mati 2 KKB Mimika, Satgas Operasi Damai Cartenz Sita Senjata Api

26 hari lalu

Selain Tembak Mati 2 KKB Mimika, Satgas Operasi Damai Cartenz Sita Senjata Api

"Tim juga berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata api laras pendek jenis sig sauer," kata Satgas Operasi Damai Cartenz.

Baca Selengkapnya

Saat Hakim Memvonis Dito Mahendra 7 Bulan Penjara Tapi Memintanya Segera Dibebaskan dari Tahanan

26 hari lalu

Saat Hakim Memvonis Dito Mahendra 7 Bulan Penjara Tapi Memintanya Segera Dibebaskan dari Tahanan

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis Dito Mahendra 7 bulan penjara dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

Dito Mahendra Divonis 7 Bulan Penjara, Hakim: Terdakwa Menyimpan Senjata Api dan Amunisi dengan Benar

26 hari lalu

Dito Mahendra Divonis 7 Bulan Penjara, Hakim: Terdakwa Menyimpan Senjata Api dan Amunisi dengan Benar

Dito Mahendra divonis 7 bulan penjara karena kepemilikan senjata api tanpa izin, tapi dia disebut menyimpan senjata dan amunisi dengan benar.

Baca Selengkapnya

Divonis 7 Bulan Penjara, Dito Mahendra Disebut Tetap Akan Mempertahankan Koleksi Senjata Apinya

26 hari lalu

Divonis 7 Bulan Penjara, Dito Mahendra Disebut Tetap Akan Mempertahankan Koleksi Senjata Apinya

Dito Mahendra divonis tujuh bulan penjara atas kepemilikan senjata api. Namun ia bebas karena masa penahanannya genap 7 bulan saat vonis dibacakan.

Baca Selengkapnya