TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono rupanya juga mendapat laporan mengenai penangkapan seorang pria yang membawa senjata api di Masjid Istiqlal, Jumat pagi, 26 Oktober 2012. "Presiden telah menerima laporan. Orang yang membawa senpi tersebut telah diamankan di Polda Metro Jaya dan sedang diperiksa polisi," kata Julian Aldrin Pasha, juru bicara kepresidenan, Jumat, 26 Oktober 2012.
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden, Brigadir Jenderal Doni Monardo, membenarkan adanya temuan senjata rakitan yang mirip FN tersebut. Dalam penjelasan melalui sambungan telepon, Wakil Asisten Intelijen Paspampres, Letnan Kolonel Deny Muis, menyatakan senjata ditemukan sekitar pukul 4.30 dini hari, sekitar dua setengah jam sebelum salat Idul Adha dimulai. Salat sendiri dimulai tepat pukul 7 pagi tadi dan dihadiri Presiden SBY bersama jajaran teras pemerintah.
Deny menjelaskan penemuan senjata rakit terjadi saat paspampres sedang melakukan sterilisasi. "Semua yang sudah di dalam masjid diminta keluar supaya bisa diperiksa dulu aman atau tidaknya," katanya.
Pagi tadi, seperti tahun-tahun sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melaksanakan salat Idul Adha merayakan 10 Dzuhijjah 1433 H di Masjid Istiqlal. Ribuan anggota salat jemaah juga memadati masjid, bahkan beberapa turut menginap. Selain didampingi istrinya, Ani Yudhoyono, juga hadir anak pertamanya, Agus Harimurti, menantu Annisa Pohan dan cucu pertama Almira Tunggadewi.