TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan pemuda yang tergabung dalam Forum Relawan Penanggulangan Bencana Alam (FRPBA) DKI Jakarta dan Komunitas Sanggabuana Pesanggrahan hari ini memadati Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur. Sebanyak 50 orang berkumpul, tepatnya di depan Perumahan Cipinang Indah untuk melakukan operasi bersih-bersih KBT dan penanaman pohon hingga pukul 15.00 WIB nanti.
Heru Suprayitno, ketua pelaksana, mengatakan kegiatan ini digelar untuk kampanye anti-pembuangan sampah di KBT. "Kami ingin mengajak agar warga tidak buang sampah sembarangan," kata Heru, Ahad, 28 Oktober 2012. Mereka prihatin dengan kondisi KBT saat ini yang sangat kotor dan tercemar. "Padahal KBT terhitung masih baru tapi sudah kotor," ucapnya.
Kondisi jalan di sepanjang KBT memang masih diwarnai sampah plastik yang berserakan. "Airnya berwarna hitam berarti sudah bercampur limbah." Heru cs memulai gerakan bersih-bersih dengan memungut sampah baik yang berserakan maupun yang menggenang di kanal. Mereka berfokus pada pembersihan bagian hulu kanal. Sebab, bagian itu dipandang paling kotor.
Kegiatan tersebut juga sengaja digelar bersamaan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda untuk mengajak pemuda peduli lingkungan. "Kami mengajak pemuda secara umum, terbuka untuk siswa maupun pelajar," kata Heru. Dengan demikian, kegiatan ini diramaikan pula oleh pemuda pencinta alam.
Selain membersihkan sampah, FRPBA menanam 500 pohon di sepanjang KBT. Sebab, KBT dirasa masih kurang rindang. "Kurang rindang. Padahal KBT, kan, akan jadi kawasan wisata. Apalagi sudah ada jalur sepeda."
Heru menyebutkan bahwa target mereka adalah menanam 2.000 pohon di sana. Namun penanaman akan dilakukan secara bertahap. "Kami lihat perkembangannya dulu. Kalau yang ini tidak dicabuti warga, akan kami tambah lagi."
ATMI PERTIWI
Berita terkait
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
17 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaUji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?
53 hari lalu
Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?
Baca SelengkapnyaBegini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari
16 Februari 2024
Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.
Baca SelengkapnyaUndip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri
26 Oktober 2023
BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.
Baca SelengkapnyaCerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor
19 September 2023
Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.
Baca SelengkapnyaKali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti
15 September 2023
Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.
Baca SelengkapnyaKali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu
11 Agustus 2023
Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaBapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue
21 Februari 2023
Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.
Baca SelengkapnyaMengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri
30 November 2022
Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.
Baca SelengkapnyaPSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun
3 Agustus 2022
PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya