Pemuda Bersihkan Sampah di Kanal Banjir Timur  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Minggu, 28 Oktober 2012 18:46 WIB

Seorang nelayan melewati busa limbah di Banjir Kanal Timur (BKT) Marunda, Jakarta Utara, Minggu (11/12). Sejumlah kalangan baik dari pihak pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat sudah mengeluhkan tercemarnya sungai-sungai di ibukota, namun hingga kini belum ada langkah nyata pencegahan sungai-sungai tersebut. TEMPO/ Arie Basuki

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan pemuda yang tergabung dalam Forum Relawan Penanggulangan Bencana Alam (FRPBA) DKI Jakarta dan Komunitas Sanggabuana Pesanggrahan hari ini memadati Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur. Sebanyak 50 orang berkumpul, tepatnya di depan Perumahan Cipinang Indah untuk melakukan operasi bersih-bersih KBT dan penanaman pohon hingga pukul 15.00 WIB nanti.

Heru Suprayitno, ketua pelaksana, mengatakan kegiatan ini digelar untuk kampanye anti-pembuangan sampah di KBT. "Kami ingin mengajak agar warga tidak buang sampah sembarangan," kata Heru, Ahad, 28 Oktober 2012. Mereka prihatin dengan kondisi KBT saat ini yang sangat kotor dan tercemar. "Padahal KBT terhitung masih baru tapi sudah kotor," ucapnya.

Kondisi jalan di sepanjang KBT memang masih diwarnai sampah plastik yang berserakan. "Airnya berwarna hitam berarti sudah bercampur limbah." Heru cs memulai gerakan bersih-bersih dengan memungut sampah baik yang berserakan maupun yang menggenang di kanal. Mereka berfokus pada pembersihan bagian hulu kanal. Sebab, bagian itu dipandang paling kotor.

Kegiatan tersebut juga sengaja digelar bersamaan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda untuk mengajak pemuda peduli lingkungan. "Kami mengajak pemuda secara umum, terbuka untuk siswa maupun pelajar," kata Heru. Dengan demikian, kegiatan ini diramaikan pula oleh pemuda pencinta alam.

Selain membersihkan sampah, FRPBA menanam 500 pohon di sepanjang KBT. Sebab, KBT dirasa masih kurang rindang. "Kurang rindang. Padahal KBT, kan, akan jadi kawasan wisata. Apalagi sudah ada jalur sepeda."

Heru menyebutkan bahwa target mereka adalah menanam 2.000 pohon di sana. Namun penanaman akan dilakukan secara bertahap. "Kami lihat perkembangannya dulu. Kalau yang ini tidak dicabuti warga, akan kami tambah lagi."

ATMI PERTIWI

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

17 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

53 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya