TEMPO.CO, Jakarta - Tiga orang meregang nyawa akibat tertimbun longsor di Gunung Talaga, kawasan Taman Nasional Gunung Halimun (TNGH), Kampung Haur Bentes, Desa Jugala Jaya, Jasinga, Bogor, Jawa Barat, Senin, 29 Oktober 2012.
Kepala Kepolisian Sektor Jasinga Komisaris Uba Subandi menyebutkan, korban tewas adalah Supuani, 35 tahun, Sukria (42), dan Ahadi (37). Empat orang lainnya, Suka, Aris, Mulyadi, dan Sukawi, luput dari maut.
Tanah longsor terjadi ketika tujuh orang warga bergotong-royong mengambil cadas untuk keperluan membangun rumah. "Menggali batu cadas bukan pekerjaan mereka. Tapi mau bangun rumah salah satu keluarganya," ujar dia.
Uba menuturkan, tiga korban tewas sudah dievakuasi ke rumah duka untuk persiapan pemakaman. Empat korban selamat menderita luka ringan di kaki dan tangan. Keempatnya masih menjalani perawatan di RSUD Leuwiliang. "Mereka semua satu keluarga."
Seorang korban selamat, Aris, mengatakan, longsor terjadi saat baru sekitar dua jam mereka menggali batu cadas di Kampung Harus Bentes atau di Blok Gunung Talaga. Kawasan TNGH ini diakui korban sering longsor kala hujan deras. "Rawan longsor kalau sedang hujan."
ARIHTA U SURBAKTI
Berita Terkait
Hasil Psikotes, Ternyata Sudirman Hanya Stres
Kanal Banjir Timur Bakal Dijadikan Ikon Jakarta
Jokowi Didesak Buat Standar Layanan Transjakarta
Polisi Geladah Warnet Terduga Teroris di Bogor
Terduga Teroris Palmerah Diincar Selama Sepekan
Jakarta Diancam Kelompok Hasmi, Polisi Biasa Saja
Transjakarta Siapkan 66 Bus Baru untuk 2013
Berita terkait
BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia
15 jam lalu
Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.
Baca SelengkapnyaPacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang
18 jam lalu
Pacitan diguncang gempa bumi dengan magnitudo M5,0, Selasa, 7 Mei 2024 pukul 10.34 WIB.
Baca SelengkapnyaPeneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan
1 hari lalu
Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.
Baca SelengkapnyaBima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia
3 hari lalu
Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali
3 hari lalu
BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.
Baca SelengkapnyaBPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela
6 hari lalu
Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan
6 hari lalu
BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.
Baca SelengkapnyaGempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate
7 hari lalu
BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.
Baca SelengkapnyaIntensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana
7 hari lalu
Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.
Baca SelengkapnyaRekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig
7 hari lalu
Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.
Baca Selengkapnya