60 Persen Jajanan Sekolah Depok Tercemar Bakteri

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 9 November 2012 05:41 WIB

TEMPO/ Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Depok: Sebanyak 60 persen jajanan sekolah dasar di Depok tercemar bakteri air. Hal itu berdasarkan hasil survei Dinas Kesehatan Kota Depok terhadap 40 SD dan Madrasah Ibtidaiyah di Depok sejak Mei 2012.

"Yang terbukti tercemar bakteri adalah batagor, nasi uduk, nasi goreng, mie goreng, dan bakso. Minumannya es teh manis, es cincau, dan minuman lain yang menggunakan es balok," kata Kepala Bidang Perbekalan Kesehatan Pengawas Obat dan Makanan Dinas Kesehatan Kota Depok, Devi Maryori, Kamis, 8 November 2012.

Dari data itu, sebanyak 52 persen jajanan anak SD juga terkontaminasi bakteri coliform atau bakteri makanan. Bahkan, sebanyak 4 persen masih mengandung bahan formalin.

Devi menambahkan, formalin biasa terdapat pada tahu dan mie basah. Pencemaran bakteri karena makanan itu menggunakan air mentah, tak higienisnya wadah makanan, serta pengolahan makanan dan minuman oleh penjualnya. "Atau juga bisa kena lalat," katanya.

Untuk mengatasi masalah itu, Dinas Kesehatan Kota Depok telah membentuk tim diklat yang merupakan pengawas cilik di setiap kantin sekolah yang terdiri dari pelajar SD. Mereka akan mulai mengawasi kantin sekolah dari makanan dan minuman mulai 2013."Mereka akan kami latih dalam diklat dan akan mulai terjun pada 2013," kata dia.

Menurut Devi, para pengawas cilik ini nantinya akan langsung bertindak jika ditemukan makanan yang berbahaya. " Mereka bisa me-warning teman-temannya di kantin untuk tidak membeli jajanan yang mengandung bahan tambahan pangan berbahaya," katanya.

Devi mengatakan, saat ini Dinas Kesehatan terus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pedagang dan produsen makanan sekitar sekolah. Orang tua siswa juga diminta untuk mengawasi jajanan anak mereka dan akan lebih baik membawa bekal dari rumah. "Sebaiknya, mereka menbekalkan makanan anaknya dari rumah," kata dia.

ILHAM TIRTA



Terpopuler:
Pria Merokok Rawan Diabetes dan Disfungsi Seksual

Kurangi Stres dengan Feng Shui

Cegah Si Gula Sejak Fase Pradiabetes

2013, Rambut Pendek Akan Menjadi Tren

Insomnia Meningkatkan Risiko Serangan Jantung

Berita terkait

Bukan Dagingnya, Ini Bagian Tersehat dari Buah Alpukat  

31 Agustus 2017

Bukan Dagingnya, Ini Bagian Tersehat dari Buah Alpukat  

Alpukat dikenal kaya dengan kandungan lemak baik dan potasium, mineral yang ampuh menjaga tekanan darah dan mencegah stroke.

Baca Selengkapnya

Jangan Buang Makanan, Intip 10 Faktanya

8 Agustus 2017

Jangan Buang Makanan, Intip 10 Faktanya

Makanan yang saat ini terbuang di Eropa misalnya, dapat memberi makan 200 juta orang.

Baca Selengkapnya

Alpukat Kaya Manfaat, Benarkah Dapat Meningkatkan Fungsi Otak?

8 Agustus 2017

Alpukat Kaya Manfaat, Benarkah Dapat Meningkatkan Fungsi Otak?

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Frontiers in Aging Neuroscience baru-baru ini mencoba membuktikan apakah alpukat bermanfaat untuk otak.

Baca Selengkapnya

Superfood Itu Hoax, Tak Ada Makanan yang Komplet Gizinya

1 Agustus 2017

Superfood Itu Hoax, Tak Ada Makanan yang Komplet Gizinya

Ahli kesehatan menegaskan tidak ada satu pun makanan yang mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan tubuh.

Baca Selengkapnya

BPOM: Makanan Mengandung Zat Berbahaya Menurun secara Nasional

3 Juni 2017

BPOM: Makanan Mengandung Zat Berbahaya Menurun secara Nasional

Ketua BPOM Penny Kusumastuti Lukito memaparkan adanya penurunan jumlah makanan yang tidak memenuhi ketentuan dari BPOM secara nasional.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Thailand Kerja Sama Teknologi Pascapanen untuk Buah  

21 April 2017

Indonesia dan Thailand Kerja Sama Teknologi Pascapanen untuk Buah  

Indonesia dan Thailand bekerja sama mengembangkan teknologi pascapanen untuk buah-buahan.

Baca Selengkapnya

Cabai Impor Asal Cina dan India Aman Dikonsumsi

2 Maret 2017

Cabai Impor Asal Cina dan India Aman Dikonsumsi

Disperindag Provinsi Jawa Timur bersama dengan BBPOM Surabaya telah melakukan investigasi atas cabai impor asal Cina dan India.

Baca Selengkapnya

Awasi Peredaran Makanan, DKI Rilis Laboratorium Keliling  

1 Februari 2017

Awasi Peredaran Makanan, DKI Rilis Laboratorium Keliling  

Dengan begitu, kata Sumarsono, pemerintah dapat mendeteksi makanan yang mengandung racun dan bahan berbahaya.

Baca Selengkapnya

Kacang-Kacangan Ini Mampu Jadi Pengganti Daging

12 Desember 2016

Kacang-Kacangan Ini Mampu Jadi Pengganti Daging

"Makanan kaya protein berbasis kacang-kacangan mengandung serat lebih banyak daripada daging babi dan sapi"

Baca Selengkapnya

Peneliti Menyimpan Ragi Bir yang Sempurna

18 November 2016

Peneliti Menyimpan Ragi Bir yang Sempurna

Belgia terkenal memiliki ratusan bir berbeda tetapi tidak sebanding dengan ragi yang digunakan untuk membuatnya, sekitar 30.000 disimpan di es

Baca Selengkapnya