Djan Faridz Kuasai Rumah Pemda dengan Sewa Murah

Senin, 12 November 2012 15:26 WIB

Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz memberikan sambutan dalam wisuda sarjana sekolah tinggi ilmu tarbiyah Desa Bulurejo, Jombang, Jawa Timur, (23/6). Kemenpera tahun ini sampai 2014 menargetkan bisa menuntaskan 1,5 juta pembagunan rumah swadaya dari total 4,8 juta rumah tidak layak huni yang tersebar di 33 provinsi. ANTARA/Syaiful Arif

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Negara Perumahan Rakyat dituding menguasai rumah yang bukan haknya di Jalan Borobudur 22, Jakarta Pusat. Rumah itu sempat digunakan sebagai markas tim sukses Jokowi-Ahok dalam pemilihan Gubernur Jakarta yang baru lalu.

Djan Faridz menguasai rumah mewah itu berdasarkan Surat Izin Perumahan Nomor 26 Tahun 2006 yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan mencantumkan nama Nini Widjaja sebagai penyewa rumah itu.

Nini, sesuai dengan isi surat tersebut, merupakan istri Djan Faridz. Di dalam surat tersebut, Nini menguasai rumah di atas tanah seluas 2.016 meter persegi itu sejak 2009 dengan menyewa ke DKI Jakarta sebesar Rp 300 ribu per bulan.

“Padahal, itu rumah almarhum ayah saya,” kata Sie Swan Hwie, pria 61 tahun, yang tinggal di Jalan Padang, Setiabudi, Jakarta Selatan. Kisah rumah ini dimuat di Majalah Tempo, edisi Senin 12 November 2012. Menurut Sie Swan, nilai rumah itu di pasar properti mencapai Rp 15 miliar.

Swi Swan sempar mengadukan Djan Faridz dan istrinya ke Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya. Dia mengadukan mereka dengan tuduhan melakukan perusakan rumah tanpa setahu pemilik aslinya. Sie geram karena Nini membongkar bagian belakang rumah itu tanpa pemberitahuan. Rumah yang sebelumnya berdinding semen itu menjadi kamar-kamar kotak berdinding gipsum.

Tempo berupaya meminta komentar Djan perihal rumah yang digugat Sie ini. Jumat pekan lalu, setelah Djan tak merespons pesan pendek (SMS) permintaan wawancara, Tempo mendatangi Djan di kantornya, Kementerian Perumahan Rakyat, di Jalan Raden Patah, Jakarta Selatan. Ditemui setelah salat Jumat, Djan menolak diwawancarai. “Saya sibuk rapat,” katanya.

MUSTAFA SILALAHI, BAGJA HIDAYAT


Berita Terpopuler:

Soedirman dan Keris Penolak Mortir

Soedirman, Kisah Asmara di Wiworo Tomo

Cerita Kesaktian Soedirman

Soedirman, Bapak Tentara dari Banyumas

Soedirman, Sang Jenderal Klenik

Berita terkait

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

10 Desember 2018

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

BMKG membuat perkiraan cuaca dimana hujan disertai petir dan angin kencang akan melanda Jakarta.

Baca Selengkapnya

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

7 Desember 2018

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

Operator crane ambruk menyewa sebuah rumah untuk ditempati keluarga Husin yang rumahnya rusak tertimpa crane.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

5 Desember 2018

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

Pergub 127 yang diteken Gubernur Anies Baswedan diharapkan mampu mempercepat program pembebasan lahan yang selama ini tersendat.

Baca Selengkapnya

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

23 Oktober 2018

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

Desain penataan Tanah Abang menjadi seperti kawasan SCBD Jakarta, masih digarap dan ditargetkan selesai tahun ini

Baca Selengkapnya

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

22 Oktober 2018

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

Dinas LH menjelaskan tumpukan sampah karena truk di Jakarta Utara sedang perawatan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM).

Baca Selengkapnya

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

22 Oktober 2018

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

ITF Sunter hanya mengelola 2.200 ton sampah per hari dan 10 % residu harus dibuang ke Bantargebang.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

Penghentian eksploitasi air tanah, kata Koalisi Masyarakat, bisa menekan penurunan permukaan tanah di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.

Baca Selengkapnya

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

1 Oktober 2018

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

Uji coba rekayasa lalu lintas dilakukan pada 8 Oktober hingga 23 Oktober nanti.

Baca Selengkapnya

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

13 September 2018

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

Balai Besar menjelaskan, wilayah yang berpotensi terendam banjir di Jakarta berada di daerah aliran sungai yang belum dinormalisasi.

Baca Selengkapnya