TEMPO.CO, Jakarta - Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta sudah diputuskan, yakni sebesar Rp 2.216.243,68. Angka ini disepakati oleh dua dari tiga unsur dalam dewan pengupahan, yaitu unsur buruh dan pemerintah. Dalam proses penetapan akhir UMP, unsur pengusaha memilih untuk meninggalkan rapat atau walk out.
Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta Deded Sukandar, dalam proses penetapan UMP ini, masing-masing pihak tetap bertahan pada angka yang diinginkan. Buruh ingin upahnya Rp 2.799.067, sementara pengusaha ingin mengupah Rp 1.978.789.
"Agak alot karena angka dari buruh tidak turun-turun," ujar Deded. Dia mengatakan, seharusnya soal upah minimum ini sudah diputus pada 31 Oktober 2012. Selanjutnya, Deded menjelaskan, saat akan diadakan voting, pihak pengusaha tidak setuju dan melakukan walk out.
Kendati angka upah minimum provinsi ini tidak disetujui pengusaha, Deded menjelaskan, keputusan upah sudah sah. "Sesuai tata tertib, penetapan UMP minimal harus disepakati oleh dua unsur," ujar Deded. Apabila pengusaha keberatan dengan besaran upah tersebut, mereka bisa meminta penangguhan sesuai dengan prosedur yang ada.
Setelah mendapatkan angka UMP yang disepakati, Deded mengatakan, segera mengajukannya kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. "Supaya bisa segera action," ucapnya.
Sekretaris Jenderal Forum Buruh Muhamad Rusdi mengatakan, penetapan UMP sudah mempertimbangkan proyeksi inflasi tahun 2013 sebesar 4,9 persen dan pertumbuhan ekonomi Jakarta 6,7 persen.
Ia menambahkan, buruh menerima keputusan ini dengan gembira. Namun buruh masih berharap bisa mencapai angka Rp 2.799.067 pada penetapan upah minimum sektoral provinsi (UMSP) yang akan ditetapkan sekitar dua minggu mendatang,
TRI ARTINING PUTRI
Berita terpopuler lainnya:
Ibra Cetak Empat Gol, Swedia Bekuk Inggris 4-2
Awas! Ada 'Bom Waktu' Norgas di Selat Sunda
STNK Bisa untuk Tiket Masuk ke Dufan
2 Persiapan Deddy Mizwar Nyalon Cawagub Jabar
Tip Perjalanan ke Maumere
Berita terkait
Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo
29 November 2023
Balai kota Oslo mengibarkan bendera Palestina untuk memperingati Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina
Baca SelengkapnyaMaju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?
16 Oktober 2023
Tilang uji emisi kendaraan bermotor yang semula gencar, kemudian dinilai tak efektif, tapi akan diberlakukan kembali November nanti. Ada apa?
Baca SelengkapnyaHeru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI
15 Oktober 2023
Posko Pengaduan di Balai Kota DKI yang sempat dibuka kembali saat Heru Budi awal menjabat rupanya sempat dihentikan.
Baca SelengkapnyaMembeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini
22 April 2023
Sekitar lima ribu jemaah menjalankan salat Ied di kompleks Balai Kota Yogyakarta hari ini.
Baca SelengkapnyaAlasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota
17 Maret 2023
DKI Jakarta menyatakan renovasi Balai Kota untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pegawai.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Tiba di Balai Kota Jakarta, Temui Heru Budi
20 Desember 2022
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota, Jakarta Pusat hari ini.
Baca SelengkapnyaAda 4 Demo di Jakarta Pusat Hari Ini, Polisi Kerahkan 600 Personel
12 Desember 2022
Kapolres berharap tidak ada penutupan jalan akibat demo di Jakarta Pusat hari ini, namun pengguna jalan menghindari jalan sekitaran Monas.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Tolak Pemindahan Pelican Crossing di Depan Perpustakaan Nasional
11 Desember 2022
Pelican Crossing di Jalan Medan Merdeka Selatan dinilai memudahkan warga yang ingin ke Halte Transjakarta Balai Kota dan IRTI Monas
Baca SelengkapnyaTagih Haknya, Warga Kampung Bayam Ancam Demo Terus di Balai Kota hingga Senin
2 Desember 2022
Warga Kampung Bayam hingga kini belum bisa menempati Kampung Susun Bayam yang dijanjikan Pemprov DKI era Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaDemo Buruh Bubar, Lalu Lintas di Lokasi Sempat Tersendat
2 Desember 2022
Massa buruh yang berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta mulai membubarkan diri. Lalu lintas di sekitarnya sempat tersendat.
Baca Selengkapnya