Sejumlah Pos Anggaran DKI Perlu Diawasi  

Kamis, 15 November 2012 20:09 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, melambaikan tangan kepada warga usai memberikan Kartu Jakarta Sehat kepada warga Bukit Duri, Kampung Melayu, Jakarta, Senin (12/11). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Perkumpulan Prakarsa--sebuah lembaga kajian tentang kebijakan publik--meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengawasi secara ketat penggunaan sejumlah pos anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2013.

"Ada banyak pos yang rawan dan harganya perlu dicek ulang," kata Ah. Maftuchan, peneliti di Perkumpulan Prakarsa, Kamis, 15 November 2012. Dia menyebutkan rencana pembelian sejumlah bus Transjakarta senilai Rp 1, 2 triliun sebagai contoh. "Harus diawasi, jangan sampai beli bus rawan terbakar seperti kemarin-kemarin," ujarnya.

Selain itu, Maftuchan menunjukkan sejumlah pos anggaran daerah lain yang rawan penyelewengan, misalnya anggaran di Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Kesehatan. Dia juga menyoroti pengeluaran pemerintah DKI Jakarta untuk pos operasional, seperti biaya telepon, air, listrik, dan Internet yang mencapai ratusan miliar rupiah.

Di Dinas Pekerjaan Umum, Maftuchan menunjuk proyek-proyek lanjutan, seperti inventarisasi dan pembebasan tanah jalan tembus Pulogadung-Sumarno, tanah BKT, tanah MRT, dan tanah Kali Pesanggrahan yang anggarannya mencapai Rp 344 miliar, sebagai pos yang rawan, termasuk pemeliharaan fly over (Rp 25 miliar) dan lanjutan proses pembangunan akses terminal Pulo Gebang (Rp 82 miliar). Di Dinas Kesehatan, Maftuchan menunjuk pos pengeluaran rawan dalam proyek lanjutan pembangunan fisik Rumah Sakit Jakarta Selatan (Rp 268 miliar).

Semua data ini, kata dia, sudah disampaikan kepada Jokowi-Ahok. Menurut kalkulasi Perkumpulan Prakarsa, ada potensi penghematan sampai triliunan rupiah dalam anggaran DKI saat ini. "Itu bisa dialihkan untuk pos prioritas yang berdampak langsung bagi warga Jakarta," katanya.

M. ANDI PERDANA

Berita Terpopuler:
Suami Ola Ditembak Mati di Depan Henri Yoso

Penangkapan Ola dan Suaminya Bak Film Hollywood

Di SD, Tak Ada lagi Pelajaran IPA-IPS

Malam 1 Sura, Keluarga Keraton Surakarta Ribut

Kini Jokowi Ditantang Benahi Sampah

Berita terkait

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

10 Desember 2018

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

BMKG membuat perkiraan cuaca dimana hujan disertai petir dan angin kencang akan melanda Jakarta.

Baca Selengkapnya

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

7 Desember 2018

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

Operator crane ambruk menyewa sebuah rumah untuk ditempati keluarga Husin yang rumahnya rusak tertimpa crane.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

5 Desember 2018

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

Pergub 127 yang diteken Gubernur Anies Baswedan diharapkan mampu mempercepat program pembebasan lahan yang selama ini tersendat.

Baca Selengkapnya

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

23 Oktober 2018

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

Desain penataan Tanah Abang menjadi seperti kawasan SCBD Jakarta, masih digarap dan ditargetkan selesai tahun ini

Baca Selengkapnya

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

22 Oktober 2018

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

Dinas LH menjelaskan tumpukan sampah karena truk di Jakarta Utara sedang perawatan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM).

Baca Selengkapnya

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

22 Oktober 2018

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

ITF Sunter hanya mengelola 2.200 ton sampah per hari dan 10 % residu harus dibuang ke Bantargebang.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

Penghentian eksploitasi air tanah, kata Koalisi Masyarakat, bisa menekan penurunan permukaan tanah di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.

Baca Selengkapnya

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

1 Oktober 2018

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

Uji coba rekayasa lalu lintas dilakukan pada 8 Oktober hingga 23 Oktober nanti.

Baca Selengkapnya

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

13 September 2018

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

Balai Besar menjelaskan, wilayah yang berpotensi terendam banjir di Jakarta berada di daerah aliran sungai yang belum dinormalisasi.

Baca Selengkapnya