Pengusaha Ingin Segera Bahas Upah dengan Jokowi  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Jumat, 16 November 2012 19:32 WIB

Ribuan buruh dari kawasan industri Jababeka Bekasi menggelar aksi demo di depan Istana Negara, Jakarta, (12/07). Mereka dengan long march dari kawasan Bundaran HI menuju Istana Negara untuk menolak kebijakan pemerintah terkait upah dan outsourcing. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Para pengusaha Ibu Kota ingin segera bertemu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Mereka ingin meminta kepastian tentang pengesahan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2013. Mereka bersikeras belum bisa menyetujui besaran upah Rp 2,216 juta yang diputuskan dalam sidang Dewan Pengupahan Jakarta, Rabu lalu.

"Kami sangat berharap dapat berkomunikasi dengan Pak Gubernur dan mencoba memberikan argumentasi," ujar anggota Dewan Pengupahan Jakarta dari unsur pengusaha, Sarman Simanjorang, kepada Tempo, Jumat, 16 November 2012.

Sarman berharap Jokowi bisa bersikap bijaksana dalam mengambil keputusan soal UMP ini. Alasannya, angka yang diputuskan Dewan Pengupahan Pemerintah Daerah tersebut dinilai terlalu memberatkan pengusaha. Kalau upah minimum provinsi sebesar Rp 2.216.243,68, kata dia, berarti ada kenaikan sekitar 112 persen dari kebutuhan hidup layak 2013 yang ditetapkan sebesar Rp 1.978.789 per bulan.

"Kenaikan UMP kan tidak bicara pada tahun ini saja. Kalau tahun ini naiknya lebih dari 40 persen, bagaimana kenaikan pada tahun-tahun selanjutnya?" ujar Sarman dengan nada cemas. Menurut dia, pemerintah daerah juga mesti mempertimbangkan keberlangsungan usaha jika upah minimal buruh dipatok di angka Rp 2,216 juta.

Jika dunia usaha tidak mampu menerapkan upah minimum itu, Sarman menambahkan, nantinya bisa terjadi banyak pemutusan hubungan kerja. Selain itu, perusahaan pun bisa membatalkan rencana penerimaan karyawan baru. Ujung-ujungnya, investor enggan melirik Jakarta. “Mereka bisa-bisa berpikir akan berinvestasi di negara lain, misalnya Kamboja dan Vietnam.” Tingginya upah minimum buruh, kata Sarman, akan lebih memukul pengusaha kecil dan menengah yang masih merintis bidang usahanya.

SUTJI DECILYA


Berita Lainnya:

BP Migas Bubar, Pertamina Diarahkan Seperti Petronas
Pemerintah Cuci Tangan Soal Bau Amis Tender E-KTP
Karyawan Dipecat, Tiga Nyawa Melayang
Karyawan BP Migas Lega dengan Keputusan Menteri ESDM
Terlambat, Firman Utina Cs Tak Bisa Ikut Timnas

Berita terkait

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

5 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

7 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

7 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

19 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya