TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mencatat terjadi penurunan pola penggunaan kendaraan umum yang cukup signifikan di Jakarta. Direktur Eksekutif MTI Pandit Pranggan mengatakan, studi ini untuk melihat pola penggunaan kendaraan pada tahun 2002 dan 2010.
"Di tahun 2002, jumlah orang yang menggunakan kendaraan umum masih banyak," kata Pandit kepada Tempo pada Sabtu, 17 November 2012. Dengan estimasi penduduk Jakarta pada tahun itu sekitar 8,5 juta orang.
Pada tahun 2002, MTI mencatat pengguna kendaraan roda dua sebanyak 21,2 persen dari jumlah penduduk, sedangkan roda empat sebanyak 11,6 persen, dan kendaraan umum 38,3 persen. Sisanya, menurut data yang didasarkan survei pada tahun 2010 oleh Jabodetabek Urban Transportation Policy Integration, menggunakan sepeda atau jalan kaki.
Parahnya, kata Pandit, menurut data tersebut, terjadi penurunan penggunaan kendaraan umum hingga menjadi 12,9 persen pada tahun 2010. Dengan estimasi jumlah penduduk Jakarta pada tahun 2010 sebanyak 9,5 juta.
"Sedangkan pengguna roda dua naik menjadi 48,7 persen," katanya menjelaskan hasil survei yang dilakukan pada tahun 2010 tersebut. Kemudian pengguna roda empat juga ikut naik, meskipun tidak besar, menjadi 13,5 persen.
Penurunan jumlah pengguna kendaraan umum, lanjut Pandit, akan terus terjadi jika pemerintah tidak segera membenahi angkutan massal. Apalagi, tambah dia, penjualan mobil saat ini mencapai 240 unit per hari, sedangkan sepeda motor mencapai 890 unit per hari.
"Jika pemerintah memilih membangun jalan tol, jumlah penjualan mobil akan meningkat," kata dia. Untuk itu, dia meminta Gubernur DKI Jakarta mengkaji ulang rencana pembangunan enam ruas jalan tol.
SYAILENDRA
Berita Lain:
Putus Cinta, Santri Nekat Gantung Diri
Hari Jadi ke-2, Go-Jek Bawa Penumpang ke Bali
Bisnis Ojek Sudah Masuk Dunia Maya
Menikmati Go-Jek di Jakarta
Berita terkait
MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL
2 hari lalu
Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.
Baca SelengkapnyaBPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik
3 hari lalu
Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaJumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu
4 hari lalu
Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.
Baca SelengkapnyaDidesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility
7 hari lalu
OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN
10 hari lalu
Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi
17 hari lalu
Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaPLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran
20 hari lalu
PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.
Baca SelengkapnyaHingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan
22 hari lalu
AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.
Baca Selengkapnya8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik
26 hari lalu
Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang
28 hari lalu
Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.
Baca Selengkapnya