TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Wahyono, mengimbau warga agar menghindari Balai Kota DKI di Jalan Medan Merdeka Selatan. Sebab, bakal ada unjuk rasa Organda DKI mulai pukul 09.00.
"Gunakan rute-rute atau jalan-jalan terdekat menuju atau dari ruas jalan," katanya, Selasa, 20 November 2012. Akibat aksi ini, lalu lintas di sejumlah ruas jalan akan dialihkan. "Jika terjadi peningkatan konsentrasi massa atau eskalasi, akan dilaksanakan pengalihan arus lalu lintas."
Lalu lintas dari arah Harmoni atau Jalan Hayam Wuruk menuju Istana akan dialihkan melalui dua jalur. Skema pertama, Jalan S. Pranoto-Cideng-Tanah Abang. Kedua, Jalan Ir. Juanda-Jalan Veteran atau Jalan Kathedral.
Lalu lintas arah Thamrin ke Istana juga akan dialihkan melalui tiga jalur. Pertama, Jalan K.H. Wahid Hasyim/Jalan Kebon Sirih-Jalan Cideng Barat-Jalan Pranoto. Alternatif lainnya, Jalan Kebon Sirih/Medan Merdeka Selatan-Jalan M. Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira. Ketiga, Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Tanah Abang Timur-Jalan Abdul Muis.
Khusus pegawai Kementerian ESDM, dapat melalui jalan dari traffic light Kebon Sirih-traffic light Sabang, lalu contra flow ke Jalan H. Agus Salim-Jalan Medan Merdeka Selatan.
Aksi mogok operasional Organda sendiri dijadwalkan berlangsung di berbagai penjuru, seperti di Jakarta Utara, yaitu di Jalan Pelabuhan Raya Mabo dan Jalan Plumpang Raya. Di Jakarta Barat yaitu di Prapatan Grogol dan Cengkareng.
Di Jakarta Selatan berpusat di Terminal Lebak Bulus dan Terminal Pasar Minggu. Di Jakarta Timur tepatnya di PKB Ujung Menteng, Terminal Rawamangun, Terminal Kampung Rambutan, dan Terminal Cililitan.
