Diminta Jokowi Naikkan Anggaran, Lurah Grogi  

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 20 November 2012 17:23 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau kali Ciliwung ketika sidak persiapan banjir di Bukit Duri, Jakarta, Selasa (6/11). ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menantang lurah dan camat menganggarkan dana Rp 15 miliar pada tahun depan. Syaratnya, persoalan di daerah mereka tuntas. Namun, tak ada yang mau mengajukan anggaran sebesar itu. Ia pun memanggil seorang lurah untuk mengutarakan anggaran 2013 secara langsung. Panggilan mengarah ke Lurah Marunda, Ali Mudasir.

“Mau berapa (anggaran) untuk tahun 2013 nanti?" kata Jokowi. Pertanyaan mendadak itu dijawab Ali dengan besaran Rp 3 miliar atau sama dengan anggaran tahun ini.

Merasa heran, Joko Widodo kembali bertanya. “Kok tidak naik?” kata dia. “Memang cukup anggarannya? Sebutkan saja (besarnya), mumpung ada saya langsung sekarang.”

Ditantang Jokowi seperti itu, ruangan pertemuan yang berisi camat dan lurah se-Jakarta riuh. Samar-samar terdengar mereka mengucapkan anggaran Rp 3 miliar per kelurahan tidak cukup. Tapi, Ali menjawab pertanyaan Jokowi bahwa dana itu cukup. "Dana Rp 3 miliar itu sudah cukup, Pak," ujarnya.

Belum lepas rasa herannya, Joko Widodo berujar, "Ini kok pada ngirit semua ya? Tidak ada yang minta Rp 15 miliar." Sontak peserta pertemuan tergelak.

Jokowi mengatakan dia berpegang pada pernyataan lurah dan camat bahwa anggaran tahunan mereka sudah cukup. "Kalau sudah cukup ya sudah. Tapi, saya akan lihat sendiri Desember nanti. Siap-siap saja," katanya dengan nada serius.

Usai memberi arahan, Jokowi menegaskan caranya itu untuk memastikan lurah dan camat bisa menerapkan visi dan misinya supaya maksimal melayani masyarakat. "Kalau Gubernur bilang A, ya sampai bawah harus bilang A, kalau soal gaya terserah masing-masing. Saya rock dan Anda pop, ya tidak apa-apa," ujarnya.

DIMAS SIREGAR

Berita Terpopuler

Kopaja Langka di Lebak Bulus, Penumpang Bingung

Ratusan Angkot Jakarta Demo Tolak Minibus

Sopir Angkot Demo, Daan Mogot Macet

BNN Ungkap Jalur Narkoba dari Papua

Transjakarta Nyaris Dipaksa Ikut Demo Angkot

Pedagang Daging Sapi di Jakut Masih Ogah Jualan

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

6 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

6 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

6 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

7 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

7 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

7 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

7 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

8 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

11 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

11 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya