TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menantang lurah dan camat menganggarkan dana Rp 15 miliar pada tahun depan. Syaratnya, persoalan di daerah mereka tuntas. Namun, tak ada yang mau mengajukan anggaran sebesar itu. Ia pun memanggil seorang lurah untuk mengutarakan anggaran 2013 secara langsung. Panggilan mengarah ke Lurah Marunda, Ali Mudasir.
“Mau berapa (anggaran) untuk tahun 2013 nanti?" kata Jokowi. Pertanyaan mendadak itu dijawab Ali dengan besaran Rp 3 miliar atau sama dengan anggaran tahun ini.
Merasa heran, Joko Widodo kembali bertanya. “Kok tidak naik?” kata dia. “Memang cukup anggarannya? Sebutkan saja (besarnya), mumpung ada saya langsung sekarang.”
Ditantang Jokowi seperti itu, ruangan pertemuan yang berisi camat dan lurah se-Jakarta riuh. Samar-samar terdengar mereka mengucapkan anggaran Rp 3 miliar per kelurahan tidak cukup. Tapi, Ali menjawab pertanyaan Jokowi bahwa dana itu cukup. "Dana Rp 3 miliar itu sudah cukup, Pak," ujarnya.
Belum lepas rasa herannya, Joko Widodo berujar, "Ini kok pada ngirit semua ya? Tidak ada yang minta Rp 15 miliar." Sontak peserta pertemuan tergelak.
Jokowi mengatakan dia berpegang pada pernyataan lurah dan camat bahwa anggaran tahunan mereka sudah cukup. "Kalau sudah cukup ya sudah. Tapi, saya akan lihat sendiri Desember nanti. Siap-siap saja," katanya dengan nada serius.
Usai memberi arahan, Jokowi menegaskan caranya itu untuk memastikan lurah dan camat bisa menerapkan visi dan misinya supaya maksimal melayani masyarakat. "Kalau Gubernur bilang A, ya sampai bawah harus bilang A, kalau soal gaya terserah masing-masing. Saya rock dan Anda pop, ya tidak apa-apa," ujarnya.
DIMAS SIREGAR
Berita Terpopuler
Kopaja Langka di Lebak Bulus, Penumpang Bingung
Ratusan Angkot Jakarta Demo Tolak Minibus
Sopir Angkot Demo, Daan Mogot Macet
BNN Ungkap Jalur Narkoba dari Papua
Transjakarta Nyaris Dipaksa Ikut Demo Angkot
Pedagang Daging Sapi di Jakut Masih Ogah Jualan
Berita terkait
Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?
6 jam lalu
Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Baca SelengkapnyaRespons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
6 jam lalu
Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi
6 jam lalu
Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?
Baca SelengkapnyaHabiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014
7 jam lalu
Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024
7 jam lalu
Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.
Baca SelengkapnyaDahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY
7 jam lalu
Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo
7 jam lalu
Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.
Baca SelengkapnyaFakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun
8 jam lalu
Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah
11 jam lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan
Baca SelengkapnyaJokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis
11 jam lalu
Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.
Baca Selengkapnya