TEMPO.CO, Jakarta - Budayawan Betawi, Ridwan Saidi, salut terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang memiliki kepedulian untuk membangun Perkampungan Budaya Betawi di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Menurut Ridwan, pembangunan kampung Betawi sangat baik untuk melestarikan budaya Betawi yang mulai terancam eksistensinya.
“Bagus sekali itu. Singapura saja ada kampung Melayu, jadi kita juga harus punya kampung Betawi,” ujarnya ketika dihubungi Tempo, Rabu, 21 November 2012. Jokowi menyatakan akan membangun Setu Babakan. Rencana itu diungkapkan Gubernur saat menemui sejumlah tokoh budaya Betawi siang tadi. Jokowi berkomitmen akan menggelontorkan dana sebesar Rp 291 miliar untuk pembangunan kampung tersebut.
Menurut Ridwan, budaya Betawi seperti keroncong dan gambang kromong perlahan mulai tidak diperhatikan lagi oleh generasi muda. Akibatnya, eksistensi budaya Betawi terancam karena semakin sedikit yang melestarikan budayanya. “Jangankan generasi muda, yang tua dan masih hidup juga sudah jarang yang memperhatikan,” ujar dia.
Pemerintah juga, ujar Ridwan, tidak perlu khawatir pembangunan kampung budaya itu sepi dari aktivitas setelah diresmikan. Menurut dia, posisi Jakarta sebagai ibu kota negara membuat kampung budaya itu tidak melulu harus menampilkan budaya Betawi, tapi juga budaya seluruh Indonesia. “Jadi bisa sebagai pusat wisata juga. Nanti tinggal diatur saja ada berapa pementasan budaya, jadi wisatawan tinggal melihat dari jadwal,” ujarnya.
Ridwan menilai langkah Gubernur Jokowi merupakan bentuk nyata pemerintah terhadap kebudayaan Betawi. “Kami budayawan dan seniman tidak butuh uang. Kami cuma butuh tempat dan fasilitas untuk pementasan,” kata Ridwan.
Namun, yang perlu diperhatikan pemerintah, kata Ridwan, adalah konsep dari kampung budaya itu. Dia merasa pemerintah masih harus melakukan sosialisasi lebih detail agar pembangunan kampung budaya itu bisa sesuai dengan harapan semua pihak. “Apakah seperti kampung susun atau seperti apa, itu perlu dijelaskan,” ujarnya.
DIMAS SIREGAR
Berita Terpopuler
Ahok Jawab Kritikan: Pencitraan Nenek Lo...
Basuki Ahok Minta Diajari Hitung Premi Askes
Jokowi Tetapkan UMP DKI Rp 2,2 Juta
Jokowi Akan Gelontorkan Uang ke Setu Babakan
UMP DKI Rp 2,2 Juta, Begini Sikap Pengusaha