TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, berencana melestarikan budaya Betawi dengan cara mengembangkan kawasan Setu Babakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Demi mensukseskan program ini, Jokowi menganggarkan dana sampai ratusan miliar, termasuk memaksa gedung-gedung baru di Jakarta mengadopsi nuansa Betawi.
Mengetahui rencana ini, pengamat kebudayaan dan sejarawan JJ Rizal mengatakan tempat untuk melestarikan budaya Betawi bukan di Setu Babakan saja. Ia mengatakan, Jakarta masih memiliki titik-titik lain yang bisa dijadikan tempat pelestarian budaya.
"Masih banyak daerah lain yang bisa dikembangkan. Kalau hanya Setu Babakan, tak akan maksimal," ujar Rizal, Kamis, 22 November 2012.
Untuk wilayah Jakarta Utara, kata Rizal, titik yang bisa dikembangkan sebagai pusat pelestarian budaya Betawi adalah Marunda. Daerah itu, kata Rizal, merupakan pusat Betawi pesisir dan banyak warga Betawi tinggal di sana. Terlebih lagi ada rumah Si Pitung yang merupakan ikon Betawi. "Itu memberi nilai tambah buat Marunda. Kalau dikembangkan sebagai pusat pelestarian budaya, bisa menjadi tempat tujuan wisata Betawi di pesisir," Rizal menegaskan.
Untuk wilayah Jakarta Timur, budaya Betawi bisa dilestarikan di gedung bekas Kodim 0505 yang beralamat di Jalan Raya Bekasi, Jatinegara, Jakarta Timur. Gedung itu sudah sejak lama disiapkan sebagai pusat budaya Betawi yang akan dikelola oleh Badan Musyawarah Betawi.
Zaman Fauzi Bowo, gedung itu sudah disiapkan sebagai pusat beragam budaya Betawi. Sayang tak serius dikerjakan, gedung itu akhirnya jadi tempat penyimpanan gerobak. "Kalau (Gubernur DKI Jakarta) Jokowi mau lestarikan budaya Betawi di Timur, gedung eks Kodim 0505 bisa jadi langkah awal," ujar Rizal.
Di Jakarta Pusat, kata Rizal, ada bekas gedung Imigrasi yang bisa dijadikan pusat budaya Betawi. Rizal mengatakan, gedung itu bisa dimanfaatkan, karena selain bersejarah, banyak warga Betawi tinggal di sana.
Di zaman Ali Sadikin gedung itu sempat dipertimbangkan menjadi pusat budaya Betawi, mulai dari lukisan hingga kerajinan Betawi. Tapi, tak ada kelanjutan. "Jokowi bisa jalankan lagi rencana itu," ujar Rizal.
ISTMAN MP
Berita terpopuler lainnya:
PPI Berlin Bongkar Kejanggalan Studi Banding DPR
Marzuki Alie: Mahasiswa di Jerman Seperti Maling
Ridwan Saidi Salut Jokowi Peduli Kampung Betawi
Ke Setu Babakan, Jokowi Disuguhi Bir Pletok
Betawi-kan Jakarta, Ini Empat Ide Jokowi
Berita terkait
Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?
3 jam lalu
Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Baca SelengkapnyaRespons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
4 jam lalu
Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi
4 jam lalu
Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?
Baca SelengkapnyaHabiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014
4 jam lalu
Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024
4 jam lalu
Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.
Baca SelengkapnyaDahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY
5 jam lalu
Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo
5 jam lalu
Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.
Baca SelengkapnyaFakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun
6 jam lalu
Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah
8 jam lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan
Baca SelengkapnyaJokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis
9 jam lalu
Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.
Baca Selengkapnya