TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan polisi yang dilengkapi tiga unit barakuda dan water cannon bersiaga di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat. Mereka berjaga-jaga mengantisipasi terjadinya demonstrasi organisasi massa dan mahasiswa muslim yang dijadwalkan berlangsung hari ini, Jumat, 23 November 2012.
"Ada 3.000 personel gabungan dari Brigade Mobil Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, dan Polsek Gambir," kata Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Komisaris Besar A.R Yoyol saat ditemui di Jakarta, Jumat, 23 November 2012.
Pengamanan serupa juga pernah dilakukan saat ormas-ormas muslim ini berunjuk rasa menentang penayangan film The Innocence of Muslims pada pertengahan September lalu. Demonstrasi hari ini diperkirakan diikuti 1.500 massa yang tergabung dalam Forum Umat Islam.
Selain di Kedubes Amerika Serikat, para pengunjuk rasa juga dijadwalkan berkumpul di Bundaran HI pada pukul 13.00 WIB, kemudian berorasi di kantor perwakilan Persatuan Bangsa-Bangsa. Mereka menuntut dua otoritas adidaya dunia itu bertindak keras atas ulah Israel dalam peperangan di Jalur Gaza pada sepekan terakhir.
Dari pantauan Tempo, hingga pukul 13.30 WIB, Jalan Medan Merdeka Selatan masih steril dari pendemo. Namun, petugas sudah disebar dari Kedubes Amerika Serikat hingga depan Kementerian BUMN. Kawat berduri sepanjang 10 meter juga telah dibentangkan di depan kantor kedutaan. Beberapa aparat yang bersiaga dengan menenteng senjata berdiri di tiap sudut jalan.
M. ANDI PERDANA
Berita terpopuler lainnya:
Siapa Lelaki Muda Otak Media Sosial Militer Israel?
Rudal Israel Berganti Kembang Api di Langit Gaza
Pria Ini Memasak Istrinya
Di Balik Bunker Tim Media Sosial Tentara Israel
NATO Pertimbangkan Kirim Misil Patriot ke Turki
Berita terkait
Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza
22 November 2023
Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza
Baca SelengkapnyaDikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram
3 November 2023
Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza
Baca SelengkapnyaElon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?
31 Oktober 2023
Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaKeadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik
16 Oktober 2023
Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.
Baca SelengkapnyaSudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka
16 Oktober 2023
Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?
13 Oktober 2023
Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?
13 Oktober 2023
Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.
Baca SelengkapnyaTerjepit di Jalur Gaza
11 Oktober 2023
Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.
Baca SelengkapnyaIni Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota
7 Oktober 2018
Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman
31 Agustus 2018
Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.
Baca Selengkapnya