TEMPO.CO, Jakarta - Jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) di kilometer 29 ruas Gedong dari arah Pondok Indah menuju Kampung Rambutan dibuka kembali pada pukul 21.00. Jalan sempat ditutup sejak pukul 18.20 akibat tanah longsor yang terjadi di kilometer 29 hingga ke jalur jalan ke Kampung Rambutan.
"Sekarang sudah selesai dibersihkan dan semua lajur sudah dibuka kembali," kata Direktur Utama PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JLJ), Septrianto Sanaf, kepada Tempo, Jumat 23 November 2012.
Hujan yang disertai angin kencang sore tadi menyebabkan tanah di tebing tol JORR kilometer 29 longsor atau sebelum pintu keluar tol Gedong. Menurut Septrianto, longsoran tanah terjadi dibagian aman yaitu pada tebing pinggir jalan tol, bukan badan jalan.
"Karena hujan, menyebabkan bawah tebing terdapat banyak air, lalu tanahnya menjadi longsor hingga ke jalur menuju Kampung Rambutan," katanya.
Tanah longsor yang sampai ke badan jalan tol, menyebabkan jalan di dalam tol menuju Kampung Rambutan tidak bisa dilalui. Akibatnya terjadi antrean panjang dari arah Pondok Indah menuju Kampung Rambutan, yang terhenti di km 29. Sekitar pukul 19.30, petugas JLJ langsung membersihkan longsoran tanah yang ada di badan jalan, agar kendaraan menuju Kampung Rambutan dapat melalui jalan tersebut.
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
3 hari lalu
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
4 hari lalu
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).
