Jokowi Ogah Lama-lama Putuskan Nasib Monorel  

Reporter

Minggu, 25 November 2012 16:50 WIB

Tiang pancang untuk jalur monorel yang terbengkalai di kawasan Kuningan, Jakarta. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak ingin berlama-lama dalam memutuskan keberlangsungan proyek di Jakarta. Sebut saja Mass Rapid Transit (MRT), monorel, dan enam ruas tol dalam kota Jakarta. Semua proyek itu menunggu kejelasan dari orang nomor satu di Jakarta.

Ketika ditanya tenggat keputusan proyek monorel, dia masih menunggu kejelasan dari pemegang konsorsium. Dia pun tidak ingin mengulur waktu untuk itu. "Bisa saja dalam Desember ini. Kenapa tidak? Kenapa lama-lama?" ujar Jokowi di Jakarta, Ahad, 25 November 2012.

Sampai sekarang, presentasi proyek monorel terus dilakukan. Dia pun masih mempertanyakan kepemilikan tiang pancang yang telanjur dibangun di bilangan Kuningan dan Senayan itu.

Jika sudah mengetahui secara jelas kepemilikan tiang itu, lalu proyek juga visibel secara ekonomis dan teknis, dia pun akan segera memutuskan keberlanjutan proyek tersebut. "Kalau memang sudah gamblang, ya segera diputuskan," kata dia.

Dia ingin segala hal yang telah dikeluarkan sejak pembangunan dimulai pada 2005 hingga sekarang tidak ada yang mubazir. "Tiang yang sudah ada nanti diteruskan. Jangan sampai mubazir. Tapi hitungannya ada sisi hukumnya. Itu yang saya enggak ngerti."

Sama halnya seperti proyek MRT. Dalam proyek ini, Jokowi akan menanyakan keberlangsungan proyek mulai dari segi teknis hingga segi bisnis, seperti besaran harga tiket dan banyaknya penumpang yang bisa ditampung.

Selanjutnya, dia juga ingin mengetahui dari segi finansial, seperti pinjaman perbankan yang akan diterima konsorsium. "Kalau pinjam duit, pinjam dari mana? Jangan saya nanti sudah gedhok iya, nanti setengah main malah enggak jadi lagi," ujar Jokowi.

Memang sampai saat ini belum terdapat pinjaman untuk proyek monorel. Dia pun memastikan proyek akan dibiayai sepenuhnya oleh investor. "Tidak ada APBD," ujarnya.

SUTJI DECILYA

Berita populer:

Video Jokowi Ahok Ditonton 5 Juta Orang

Curhat Arthur Irawan Setelah Dicoret dari Timnas

Pergub Parkir Disomasi David, Jokowi Malah Senang

Sehari dengan Ahok: Woi Hok, Berangkat Lu !

Sehari dengan Ahok: Jangan Buang Jarum di Monas

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

13 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

16 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

20 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

23 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya