TEMPO.CO, Jakarta - Gebrakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama semakin mendapat perhatian publik. Media internasional, televisi Al-Jazeera, pun tertarik menayangkan liputan Ahok. Wawancara wartawan Al-jazeera bisa dilihat di bawah.
Ahok menjadi perhatian publik karena ketegasannya memangkas anggaran Dinas Pekerjaan Umum. Video Ahok tersebut diunggah ke YouTube dan menyedot lebih dari sejuta penonton. Video yang diunggah 8 November 2012 itu telah disaksikan 1.296.915. Dalam tayangan ini, Ahok dengan nada tinggi meminta Dinas Pekerjaan Umum memangkas anggaran dan mempersilakan anak buahnya keluar kalau merasa tak cocok.
Dalam beberapa kesempatan, Ahok mengaku senang dengan diunggahnya rapat itu oleh anggota staf bagian Komunikasi dan Informasi Masyarakat (Kominfomas) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kebetulan saat itu tidak ada yang mencatat hasil rapat.
"Saya bilang ke bagian Kominfomas, kalau memang diunggah di YouTube, unggah semua sekalian. Jadi biar masyarakat tahu isi rapat itu soal apa, anggaran mereka juga untuk apa," kata Ahok.
Video dokumentasi Gubernur Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama diunggah ke YouTube melalui akun PemprovDKI milik bagian humas. PemprovDKI mengunggah pelepasan Fauzi Bowo sebagai video pertamanya pada 5 Oktober 2012. Hingga saat ini, ada 135 video dokumentasi yang diunggah PemprovDKI dan telah ditonton 5.034.896 dan ada 17.607 pendaftar di kanal ini.
