TEMPO.CO , Jakarta:Sekarang banyak alasan untuk bermain ke taman-taman di ibukota. Tak sekedar menghirup udara segar dan menikmati suasana santai, tapi kita bisa berselancar di dunia maya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membuat seluruh taman di ibukota memiliki akses internet gratis sebagai bagian dari konsep Smart City. Niat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama ini langsung disambut baik oleh PT Telekomunikasi Indonesia.
Saat ini, sudah ada lima taman yang Jakarta yang telah dilengkapi fasilitas Wireless Fidelity (WiFi) atau akses internet gratisan. Yaitu Taman Langsat, Taman Suropati, dan Taman Ayodya di Jakarta Selatan. Dan Taman Situ Lembang, serta Taman Menteng di Jakarta Pusat.
"Di Taman Langsat ini internet gratis sudah lebih dari seminggu. Ada tujuh titik akses," kata Executive General Manager PT Telkom Indonesia, Badriyanto, dalam diskusi Suara dari Ruang Publik di Taman Langsat, Jakarta, Ahad, 25 November 2012.
Menurut Badriyanto, taman ibukota yang pertama kali dipasang akses internet gratis ini adalah Taman Suropati, Jakarta Pusat. Lalu kemudian empat taman lainnya, yaitu dua di Jakarta Selatan yaitu Taman Langsat dan Taman Ayodya. Dan dua lainnya di Jakarta Pusat yaitu, Taman menteng dan Taman Situ Lembang.
"Lima taman sudah rampung. Kami targetkan 14 taman sudah dilengkapi wifi sampai akhir tahun ini," kata dia.
Kecepatan internet di Taman Langsat juga tak asal-asalan. Dengan Kemampuan 40 Mbps di tujuh titik akses yang sudah dipasang, pengunjung taman bisa menikmati akses internet yang cepat. Tempo sudah mencoba sendiri. "Youtube lancar. Nonton televisi "live" juga bisa," kata Badriyanto semringah sambil menunjukkan akses youtube dari iPad-nya.
MUNAWWAROH
Berita Terpopuler
Faisal Basri: Ical Jadi Cawapres, Indonesia Kiamat
Century dan Gerilya Golkar
Demokrat: Ada Partai Ingin Gulingkan Boediono
Perempuan Kerap Jadi Senjata Perang
Ujian Nasional Dianggap Membohongi Siswa
Berita terkait
Pemerintah Dorong Pertumbuhan Perkotaan Berkelanjutan
16 Desember 2023
RDTR bukan hanya sebagai alat perencanaan, tetapi juga sebagai wahana inovasi yang juga mempertimbangkan beberapa isu global yang dihadapi
Baca SelengkapnyaPakar Tata Kota Sebut Tata Ruang Jakarta Jadi Pemicu Banjir
27 Oktober 2022
Nirwono Joga menyebut banjir Jakarta adalah konsekuensi logis.
Baca SelengkapnyaHormat kepada Dosen yang Ubah Cara Pandangnya, Ridwan Kamil Kirim Batik dan Foto
28 Agustus 2021
Ridwan Kamil mengenalkan dosen pembimbingnya saat mengambil magister di Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta DKI Dinobatkan Sebagai Kota dengan Tata Ruang Kota Terburuk di Dunia
25 Agustus 2021
Jakarta mendapat peringkat pertama kota dengan desain perencanaan tata ruang kota terburuk di dunia. Apa kata DPRD DKI dan pakar?
Baca SelengkapnyaEfisiensikan Perencanaan Kota, Bank Dunia Beri Sejumlah Saran Ini
9 November 2019
"Saya menyarankan investasi dan perencanaan harus tersinkronisasi," ujar Senior Urban Development Specialist dari Bank Dunia, Gayatri Singh.
Baca SelengkapnyaIMB Akan Dihapus, Begini Dampaknya ke Penataan Ruang Kota
24 September 2019
Pemerintah sebaiknya berfokus untuk membenahi proses pengurusan IMB, bukan malah menghapuskannya.
Baca Selengkapnya2035, PUPR: 75 Persen Masyarakat Hidup Berdesak-desakan di Kota
4 Juli 2018
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperkirakan jumlah penduduk yang hidup di perkotaan terus meningkat tiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaCEO Lippo Group Bicara Soal Status Tata Ruang Meikarta
21 Maret 2018
Lippo Group menyebutkan semua perizinan pembangunan dan penyesuaian tata ruang atas proyek Meikarta di Cikarang, Jawa Barat, terus dilakukan.
Baca SelengkapnyaKota-Kota Ini Dipersiapkan Jadi Kota Baru, Apa Saja Fasilitasnya?
20 Maret 2018
Pembangunan kota baru tengah menjadi permasalahan di berbagai negara. Beberapa kota ini direncanakan akan menjadi kota baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno Revisi Perda Zonasi, Ingin Seperti Silicon Valley
12 Februari 2018
Perda 1/2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi yang direvisi, kata Sandiaga Uno, tidak akan menyalahi aturan.
Baca Selengkapnya