Ini Hasil Uji Coba Jalur KRL Bekas Longsor

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 26 November 2012 11:21 WIB

PT. KAI mulai melakukan uji coba satu lintasan rel di.lokasi longsor Cilebut, Bogor, Jawa Barat, Minggu (25/11). TEMPO/Arihta A Surbakti

TEMPO.CO, Bogor - Hasil uji coba rel kereta yang longsor di Cilebut menunjukkan rel sudah layak digunakan. Namun, PT Kereta Api Indonesia masih belum berani mengoperasikan kereta rel listrik (KRL) dari Stasiun Bojonggede-Stasiun Bogor. Walhasil rencana pengoperasian pada Selasa, 27 November 2012, ditunda.

"Hasil uji coba rel berjalan lancar," kata Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono didampingi Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan saat menyaksikan langsung pelaksanaan uji coba rel di Cilebut, Senin, 26 Nopember 2012. "Meski belum sepenuhnya sempurna. Perlu ada kajian-kajian lagi."

Wamenhub mengatakan perlunya kajian agar lokasi benar-benar aman untuk dilalui kereta. Hal yang perlu dikaji ulang di antaranya drainase, aliran kapiler, serta kelabilan tanah. "Yang perlu lagi adalah saluran air biar tidak ada air yang menggenang di sekitar rel".

Direktur PT KAI Ignasius Jonan mengatakan masih perlu dua atau tiga hari lagi untuk kereta bisa melintas membawa penumpang. Ada beberapa hal teknis yang perlu dibenahi lagi. "Kemungkinan dua atau tiga hari ke depan perjalanan Bogor baru bisa dibuka."

Uji coba litasan rel kereta api listrik di lokasi longsor menggunakan satu rangkaian KRL Khusus Wanita yang diberangkatkan dari Bojonggede. Kereta tiba di lokasi longsor sekitar pukul 09.45 dengan kecepatan 5 kilometer perjam. Selama kurang lebih 10 menit, kereta berhasil melewati lintasan tanpa gangguan.

Ada pun Kepala Humas PT KAI Sugeng Priyono mengatakan, penyempurnaan untuk satu jalur rel akan dilakukan dalam dua hari. Jalur rel di lokasi longsor harus digeser maksimal 1 meter dari posisi semula. Pergeseran rel agar badan jalan lebih luas. "Untuk perbaikan total dua jalur rel minimal butuh waktu tiga minggu," ujarnya.

ARIHTA U SURBAKTI

Berita terpopuler lainnya:
Ahok Masuk TV Al-Jazeera

Faisal Basri: Ical Jadi Cawapres, Indonesia Kiamat

Larang Posko, Jokowi Dinilai Kontraproduktif

Jokowi Berlari Lincah Bak Kancil

Jokowi: Posko Banjir Cukup Satu

Jokowi Ogah Lama-lama Putuskan Nasib Monorel

Berita terkait

Terinspirasi dari Peristiwa Nahas, Ini Film dan Lagu Tentang Tragedi Bintaro

19 Oktober 2023

Terinspirasi dari Peristiwa Nahas, Ini Film dan Lagu Tentang Tragedi Bintaro

Tak hanya dikenang sebagai kecelakaan kereta terbesar, namun Tragedi Bintaro juga menjadi inspirasi seniman.

Baca Selengkapnya

Mengenang Tragedi Bintaro, Kecelakaan Maut Kereta 36 Tahun Lalu

19 Oktober 2023

Mengenang Tragedi Bintaro, Kecelakaan Maut Kereta 36 Tahun Lalu

Hari ini 19 Oktober 2023, sudah 36 tahun berlalunya tragedi Bintaro yang selalu dikenang sebagai keelakaan kereta terparah.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Stasiun Palmerah  

8 Mei 2015

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Stasiun Palmerah  

Pria tersebut, menurut Suparman, berjalan memasuki perlintasan kereta dan langsung terlindas kereta barang yang melintas.

Baca Selengkapnya

Diteriaki Warga, Sopir Blue Bird Nekat Menerobos  

15 Oktober 2014

Diteriaki Warga, Sopir Blue Bird Nekat Menerobos  

Sejak awal sopir minibus Blue Bird melanggar.

Baca Selengkapnya

Tabrakan Bintaro, Sopir Blue Bird Lawan Arus Lalin

15 Oktober 2014

Tabrakan Bintaro, Sopir Blue Bird Lawan Arus Lalin

Jalan Ulujami-Tanah Kusir sudah dibuat searah pascatabrakan antara kereta dan truk tangki Pertamina tahun 2013.

Baca Selengkapnya

Tabrakan Bintaro, Layanan Kereta Terganggu

15 Oktober 2014

Tabrakan Bintaro, Layanan Kereta Terganggu

Terjadi penumpukan penumpang di sejumlah stasiun.

Baca Selengkapnya

Tabrakan Bintaro, Blue Bird Terobos Pintu Kereta

15 Oktober 2014

Tabrakan Bintaro, Blue Bird Terobos Pintu Kereta

Sopir bus Blue Bird mengalami luka ringan.

Baca Selengkapnya

Kereta Tabrak Bus Blue Bird di Bintaro  

15 Oktober 2014

Kereta Tabrak Bus Blue Bird di Bintaro  

Bus Blue Bird tertabrak kereta pengangkut batu.

Baca Selengkapnya

Tragedi Bintaro, Pengendara Masih Nekat Lawan Arus  

17 Mei 2014

Tragedi Bintaro, Pengendara Masih Nekat Lawan Arus  

Ketidaktertiban para pengguna jalan raya itu sangat terasa jika tidak ada polisi lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Tragedi Bintaro, Pertamina Berjanji Taati KNKT  

16 Mei 2014

Tragedi Bintaro, Pertamina Berjanji Taati KNKT  

Ali mengatakan, ada atau tidak kecelakaan, Pertamina selalu melakukan update atau peningkatan kualitas para sopirnya.

Baca Selengkapnya