TEMPO.CO, Bogor - Hasil uji coba rel kereta yang longsor di Cilebut menunjukkan rel sudah layak digunakan. Namun, PT Kereta Api Indonesia masih belum berani mengoperasikan kereta rel listrik (KRL) dari Stasiun Bojonggede-Stasiun Bogor. Walhasil rencana pengoperasian pada Selasa, 27 November 2012, ditunda.
"Hasil uji coba rel berjalan lancar," kata Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono didampingi Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan saat menyaksikan langsung pelaksanaan uji coba rel di Cilebut, Senin, 26 Nopember 2012. "Meski belum sepenuhnya sempurna. Perlu ada kajian-kajian lagi."
Wamenhub mengatakan perlunya kajian agar lokasi benar-benar aman untuk dilalui kereta. Hal yang perlu dikaji ulang di antaranya drainase, aliran kapiler, serta kelabilan tanah. "Yang perlu lagi adalah saluran air biar tidak ada air yang menggenang di sekitar rel".
Direktur PT KAI Ignasius Jonan mengatakan masih perlu dua atau tiga hari lagi untuk kereta bisa melintas membawa penumpang. Ada beberapa hal teknis yang perlu dibenahi lagi. "Kemungkinan dua atau tiga hari ke depan perjalanan Bogor baru bisa dibuka."
Uji coba litasan rel kereta api listrik di lokasi longsor menggunakan satu rangkaian KRL Khusus Wanita yang diberangkatkan dari Bojonggede. Kereta tiba di lokasi longsor sekitar pukul 09.45 dengan kecepatan 5 kilometer perjam. Selama kurang lebih 10 menit, kereta berhasil melewati lintasan tanpa gangguan.
Ada pun Kepala Humas PT KAI Sugeng Priyono mengatakan, penyempurnaan untuk satu jalur rel akan dilakukan dalam dua hari. Jalur rel di lokasi longsor harus digeser maksimal 1 meter dari posisi semula. Pergeseran rel agar badan jalan lebih luas. "Untuk perbaikan total dua jalur rel minimal butuh waktu tiga minggu," ujarnya.
ARIHTA U SURBAKTI
Berita terpopuler lainnya:
Ahok Masuk TV Al-Jazeera
Faisal Basri: Ical Jadi Cawapres, Indonesia Kiamat
Larang Posko, Jokowi Dinilai Kontraproduktif
Jokowi Berlari Lincah Bak Kancil
Jokowi: Posko Banjir Cukup Satu
Jokowi Ogah Lama-lama Putuskan Nasib Monorel
Berita terkait
Terinspirasi dari Peristiwa Nahas, Ini Film dan Lagu Tentang Tragedi Bintaro
19 Oktober 2023
Tak hanya dikenang sebagai kecelakaan kereta terbesar, namun Tragedi Bintaro juga menjadi inspirasi seniman.
Baca SelengkapnyaMengenang Tragedi Bintaro, Kecelakaan Maut Kereta 36 Tahun Lalu
19 Oktober 2023
Hari ini 19 Oktober 2023, sudah 36 tahun berlalunya tragedi Bintaro yang selalu dikenang sebagai keelakaan kereta terparah.
Baca SelengkapnyaSeorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Stasiun Palmerah
8 Mei 2015
Pria tersebut, menurut Suparman, berjalan memasuki perlintasan kereta dan langsung terlindas kereta barang yang melintas.
Baca SelengkapnyaDiteriaki Warga, Sopir Blue Bird Nekat Menerobos
15 Oktober 2014
Sejak awal sopir minibus Blue Bird melanggar.
Baca SelengkapnyaTabrakan Bintaro, Sopir Blue Bird Lawan Arus Lalin
15 Oktober 2014
Jalan Ulujami-Tanah Kusir sudah dibuat searah pascatabrakan antara kereta dan truk tangki Pertamina tahun 2013.
Baca SelengkapnyaTabrakan Bintaro, Layanan Kereta Terganggu
15 Oktober 2014
Terjadi penumpukan penumpang di sejumlah stasiun.
Baca SelengkapnyaTabrakan Bintaro, Blue Bird Terobos Pintu Kereta
15 Oktober 2014
Sopir bus Blue Bird mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaKereta Tabrak Bus Blue Bird di Bintaro
15 Oktober 2014
Bus Blue Bird tertabrak kereta pengangkut batu.
Baca SelengkapnyaTragedi Bintaro, Pengendara Masih Nekat Lawan Arus
17 Mei 2014
Ketidaktertiban para pengguna jalan raya itu sangat terasa jika tidak ada polisi lalu lintas.
Baca SelengkapnyaTragedi Bintaro, Pertamina Berjanji Taati KNKT
16 Mei 2014
Ali mengatakan, ada atau tidak kecelakaan, Pertamina selalu melakukan update atau peningkatan kualitas para sopirnya.
Baca Selengkapnya