TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menggelar seminar antikorupsi di Balai Agung, komplek Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 28 November 2012.
Seminar bertema “Pencegahan Korupsi Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dan Pengelolaan APBD di Provinsi DKI Jakarta” ini juga menggandeng Ombudsman RI dan Pemerintah DKI Jakarta. Pesertanya adalah pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama dalam sambutan pembukaan seminar itu mengapresiasi KPK dan BPKP yang mau menjadikan DKI Jakarta sebagai contoh provinsi yang bersih dari korupsi. "Kalau kepalanya lurus, bawahnya lurus. Hari ini DKI punya kepala dan wakil kepala daerah yang lurus, jadi bawahnya harus lurus," kata Ahok, Rabu, 23 November 2012,
Menurut dia, subsidi yang ditujukan untuk rakyat harus benar-benar tepat guna dan tepat sasaran, "Jangan sampai niatnya kasih subsidi untuk rakyat, tapi sampainya ke orang yang tidak bertanggung jawab," kata dia.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad, mengatakan ada pos yang rawan korupsi, yaitu penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, serta pelayanan publik. “Ketiganya paling banyak punya masalah di masyarakat dan langsung bersentuhan dengan masyarakat," katanya.
Adanya potensi korupsi, menurut dia, di antaranya disebabkan oleh kesalahan dalam manajemen pemerintah sehingga terjadi kebocoran, baik yang disengaja maupun tak disengaja. “Potensinya mari kita tekan supaya tidak terjadi lagi. Saat ini tidak ada ruang yang bebas dari tindak korupsi,” ujarnya.
Karena itu, menurut Abraham, pendekatan untuk memberantas korupsi harus luar biasa. “Karena korupsi adalah kejahatan yang luar biasa," ujarnya.
Abraham menambahkan, KPK harus melakukan pendekatan pencegahan dan kajian mendalam guna memperbaiki suatu sistem negara ini. "KPK bukan seperti pemadam kebakaran yang tugasnya memadamkan api, tapi tidak ada jaminan kebakaran tidak akan terjadi," kata dia.
TRI ARTINING PUTRI
Terpopuler:
Munarman Dikeroyok, Begini Awal Ceritanya
Mengenali Bahasa Klakson Ketika di Jalan
Satpol PP Serahkan Soal Alih Tugas Ke Jokowi
Bekas Ajudan Kepala Polda Terlibat Perampokan
Jokowi Sumbang Duit Buat Bikin Tanggul
Jokowi: Jangan Sebut MRT, tapi Kereta Bawah Tanah
Jokowi: Alih Tugas Satpol PP Masih Berupa Usulan
Berita terkait
Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta
10 Desember 2018
BMKG membuat perkiraan cuaca dimana hujan disertai petir dan angin kencang akan melanda Jakarta.
Baca SelengkapnyaKorban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara
7 Desember 2018
Operator crane ambruk menyewa sebuah rumah untuk ditempati keluarga Husin yang rumahnya rusak tertimpa crane.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor
5 Desember 2018
Pergub 127 yang diteken Gubernur Anies Baswedan diharapkan mampu mempercepat program pembebasan lahan yang selama ini tersendat.
Baca SelengkapnyaBos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi
23 Oktober 2018
Desain penataan Tanah Abang menjadi seperti kawasan SCBD Jakarta, masih digarap dan ditargetkan selesai tahun ini
Baca SelengkapnyaDKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi
22 Oktober 2018
Dinas LH menjelaskan tumpukan sampah karena truk di Jakarta Utara sedang perawatan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM).
Baca SelengkapnyaDinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun
22 Oktober 2018
ITF Sunter hanya mengelola 2.200 ton sampah per hari dan 10 % residu harus dibuang ke Bantargebang.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah
16 Oktober 2018
Penghentian eksploitasi air tanah, kata Koalisi Masyarakat, bisa menekan penurunan permukaan tanah di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaPemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah
16 Oktober 2018
DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.
Baca SelengkapnyaRekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah
1 Oktober 2018
Uji coba rekayasa lalu lintas dilakukan pada 8 Oktober hingga 23 Oktober nanti.
Baca SelengkapnyaSiap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir
13 September 2018
Balai Besar menjelaskan, wilayah yang berpotensi terendam banjir di Jakarta berada di daerah aliran sungai yang belum dinormalisasi.
Baca Selengkapnya