KRL Mania Dukung Somasi ke PT KAI

Reporter

Rabu, 28 November 2012 17:27 WIB

(dari kanan) Ketua Bidang Advokasi Asosiasi Penumpang Kereta (Aspeka) Lukmanul Hakim, Ketum Aspeka Ahmad Safrudin dan Sekjen Aspeka Anthony Ladjar saat menyampaikan somasi ke kantor KAI Commuter Jabodetabek, Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Selasa (27/11). ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Jakarta - KRL Mania, komunitas pengguna kereta rel listrik, mendukung penuh langkah somasi yang dilayangkan oleh Asosiasi Penumpang Kereta Api (ASPEKA Community) ke PT Kereta Api Indonesia dan PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ). Juru bicara KRL Mania, Agam Fatchurrochman, mengatakan somasi tersebut mengindikasikan tidak adanya perubahan dari sisi pelayanan.

"Malah pelayanannya makin turun," kata Agam, Selasa, 27 November 2012. Para anggota KRL Mania, kata dia, sudah tidak asing dengan ASPEKA Community. Bahkan, kedua komunitas ini pernah bersama-sama melakukan advokasi dan dialog dengan PT KAI ihwal pelayanan kereta.

Agam meminta PT KAI dan KCJ memperhatikan somasi ini. Seharusnya, menurut dia, PT KAI dan PT KCJ sudah memahami harapan dari penumpang soal tidak jelasnya standar pelayanan minimal. "KRL Mania juga pernah memberikan evaluasi dan tuntutan soal standar pelayanan minimal. Tapi kami tidak bisa mensomasi karena kami hanya sebuah komunitas, bukan badan hukum," ucap dia.

Pada 1 Juni 2012, KRL Mania pernah menggelar dialog di Stasiun Sudirman dengan PT KAI. Dari hasil dialog itu, KRL Mania mendesak PT KAI menjalankan 25 program prioritas yang dikerucutkan menjadi tujuh program paling prioritas. Ketujuh tuntutan itu adalah informasi yang jelas, fasilitas keselamatan dan keamanan, ketepatan jadwal, fasilitas kesehatan, kursi prioritas, nama dan nomor urut kereta, serta perbaikan sarana di dalam kereta, seperti penyejuk udara. "Tuntutan ini terbilang mudah, murah, dan berdampak luas," ujarnya.

Agam menilai, peningkatan pelayanan bisa terwujud jika PT KAI dan PT KCJ mau mencoba transparan dan terbuka dengan harapan penumpang. KRL Mania berharap pengelola mau duduk bersama dan melibatkan pengguna bila hendak mengeluarkan kebijakan baru. "Selama ini penumpang hanya menerima kebijakan dari pengelola," kata dia.

Sebelumnya, ASPEKA Community mensomasi PT Kereta Api Indonesia dan PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) pada Selasa kemarin atas buruknya pelayanan KRL. Pelayanan KRL Jabodetabek dinilai tidak memenuhi Standar Pelayanan Minimum yang sudah ditetapkan.

ADITYA BUDIMAN

Terpopuler:

Jokowi: Saya Selesai, MRT Selesai

Ahok Terima Kunjungan Wali Kota Beijing

Jangan Tergesa Gabung Bus Sedang ke Busway

Rel Cilebut Dilintasi Lokomotif Seberat 150 Ton

Jokowi Terus Hadapi Banjir Jakarta 5 Tahun Lagi

Kartu Jakarta Pintar Dibagikan 1 Desember

Alasan Asosiasi Penumpang Kereta Mensomasi PT KAI

Berita terkait

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

2 hari lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

5 hari lalu

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Tingginya animo masyarakat menggunakan kereta api selama libur panjang kali ini, tak lepas dari kepastian jadwal dan tingkat ketepatan waktu perjalana

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak

5 hari lalu

Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat 854.728 penumpang selama libur panjang Kenaikan Isa Almasih dan cuti bersama periode 8 sampai 12 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Operasional Tambahan KA Manahan Diperpanjang sampai Akhir Bulan Ini

5 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Operasional Tambahan KA Manahan Diperpanjang sampai Akhir Bulan Ini

KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta memperpanjang operasional tambahan KA Manahan hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Prediksi Lonjakan Penumpang KRL di Daop 6 Yogyakarta Saat Libur Paskah, Jam Perjalanan Ditambah

9 hari lalu

KAI Commuter Prediksi Lonjakan Penumpang KRL di Daop 6 Yogyakarta Saat Libur Paskah, Jam Perjalanan Ditambah

Saat libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan perayaan Paskah ini total ada 30 perjalanan commuter line (KRL) setiap harinya.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Mulai Besok, 520 Ribu Tiket KAI Sudah Ludes Terjual

10 hari lalu

Long Weekend Mulai Besok, 520 Ribu Tiket KAI Sudah Ludes Terjual

Angka penjualan tiket kereta terus bergerak seiring dengan mendekati masa long weekend.

Baca Selengkapnya

PT KAI Ingatkan Pengguna Jalan Harus Mengalah pada Kereta Api, Bagaimana Aturannya?

10 hari lalu

PT KAI Ingatkan Pengguna Jalan Harus Mengalah pada Kereta Api, Bagaimana Aturannya?

Pengguna jalan harus mengalah pada kereta api di perlintasan sebidang untuk menghindari kecelakaan fatal.

Baca Selengkapnya

KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta

10 hari lalu

KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta

Kereta Api (KA) Pandalungan relasi Gambir-Jember terlibat kecelakaan lalu lintas dengan mobil di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Pekan Ini, PT KAI Siapkan 739 Ribu Kursi

11 hari lalu

Long Weekend Pekan Ini, PT KAI Siapkan 739 Ribu Kursi

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menyiapkan sebanyak 739.782 kursi selama libur panjang periode 8 hingga 12 Mei 2024 .

Baca Selengkapnya

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

11 hari lalu

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

Satu unit minibus yang melintas di perlintasan sebidang tanpa palang pintu tertabrak KA Pandalungan relasi Gambir-Jember

Baca Selengkapnya