Jokowi Mau Bicara 4 Mata dengan Bos MRT Jakarta  

Reporter

Kamis, 29 November 2012 18:00 WIB

Pengunjung melihat-lihat contoh Mass Rapid Transportation (MRT) di pusat perbelanjaan Cilandak Town Square, Jakarta, Jumat (25/5). ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah rapat koordinasi selama tiga jam belum juga menghasilkan keputusan nasib megaproyek Mass Rapid Transit (MRT), Gubernur Jokowi memutuskan akan memanggil direktur perusahaan itu sendiri. Menurut Jokowi, pertemuan itu sekaligus untuk menjelaskan sejumlah poin yang masih dianggap janggal oleh gubernur.

"Saya akan meminta MRT menjelaskan hal-hal yang masih saya ragukan," kata Jokowi di Balai Kota, Kamis, 29 November 2012. Sejumlah hal itu antara lain soal return of investment, jumlah penumpang, dan rute yang belum memuaskan.

Menurut Jokowi, ada masalah-masalah nonteknis lainnya yang masih menganjal sebagai akibat dari proyek MRT ini. Misalnya soal sosialisasi kepada masyarakat yang tempat tinggalnya akan terkena dampak proyek MRT. Sejauh ini, hal tersebut dinilainya juga kurang matang dan menimbulkan masalah tersendiri. "Kayak kemarin, isinya orang ngamuk karena sosialisasinya kurang matang," kata Jokowi.

Soal tarif juga jadi sebab keraguannya. Angka tiket Rp 15 ribu yang sebelumnya disebut-sebut sebagai tarif MRT, menurut Jokowi, tetap harus diperhitungkan secara hati-hati. "Kalau segitu, mungkin lima tahun datang," ujar Jokowi. Hanya perlu diperhitungkan berapa angkanya yang harus diambil. "Subsidi per orang berapa, kalikan per hari berapa, kalikan per tahun, berapa milyar, harus jelas semuanya," ujarnya menerangkan.

Jokowi beralasan, keputusan menunda MRT karena ia menganut prinsip kehati-hatian. "Masak kemarin ada yang dorong-dorong, 'segera putuskan! segera putuskan!" kata Jokowi. "Yang nyuruh enak, yang mutuskan?" (Baca:Ini Alasan Jokowi Tunda Lagi Proyek MRT)

Jokowi mengklaim punya target waktu sendiri soal megaproyek transportasi. Proyek ini diharapkan akan melengkapi sejumlah proyek lain yang membentang antara Lebak Bulus hingga Kampung Bandan ini. "Kerja itu mesti ada target, ada batas waktu," katanya.

Nasib proyek Mass Rapit Transit (MRT) yang dijadwalkan akan jelas kemarin belum juga menemukan jalan terang. Rapat koordinasi guna membahas MRT yang berlangsung hampir tiga jam berlangsung alot. Rapat ini dihadiri oleh jajaran Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, Kementerian Perhubungan, BAPPENAS, Dewan Transportasi Kota Jakarta, Masyarakat Transportasi Indonesia, dan Masyarakat Peduli MRT. (baca:Seperti Apa Panasnya Rapat Jokowi-Ahok soal MRT?)

Di tengah rapat, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninggalkan rapat yang berlangsung di Balai Agung, komplek Balai Kota, tersebut untuk menemui warga di Cilincing, Jakarta Utara, yang kabarnya memblokir jalan tol. Kemudian Wakil Gubernur DKI Jakarta melanjutkan memimpin rapat tersebut. Usai rapat, Basuki mengatakan masih akan menunggu kajian-kajian teknis dan nonteknis terkait dampak dari proyek MRT. (baca:Jokowi Pilih Kampung Sawah Ketimbang MRT)

TRI ARTINING PUTRI


Berita Lainnya:
J
okowi Pilih Kampung Sawah Ketimbang MRT
Pusing Rapat Soal MRT, Jokowi Walk Out
Ahok Emoh GOR Lebak Bulus Dikorbankan untuk MRT
Jepang Minta Kontraktor Utama MRT dari Negaranya
MRT Jakarta Perlu Berkaca ke Hong Kong
PT Penjaminan Infrastruktur Siap Menjamin Proyek MRT
Begini Janji-janji MRT di Jakarta

Berita terkait

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

26 menit lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

1 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

3 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

18 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

21 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya