TEMPO.CO,Tangerang - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tangerang akan mempercepat satu hari jadwal penghitungan dan rekapitulasi suara di tingkat panitia pemungutan suara di setiap desa dan kelurahan. Penghitungan dan rekapitulasi yang semula dijadwalkan pada 10 Desember dimajukan menjadi 9 Desember, atau pada hari pencoblosan.
Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Jamaludin, mengatakan, percepatan penghitungan dan rekapitulasi suara dilakukan mengingat masih banyaknya kantor desa dan kelurahan yang tidak layak dan sedang direnovasi. “Sehingga dari sisi keamanan tidak memungkinkan (10 Desember),” kata Jamaludin, Selasa, 4 Desember 2012.
Melihat kondisi yang memprihatinkan, KPU tidak mau mengambil risiko dengan menginapkan kotak suara berisi kertas suara yang sudah dicoblos beserta dokumen penting lainnya.
Selain itu, kata Jamaludin, PPS dan PPK serta KPPS yang dilibatkan dalam proses penghitungan dan rekapitulasi suara menginginkan rapat pleno dilakukan pada 9 Desember. Sebab, pada keesokan harinya, mereka sudah mulai disibukkan dengan pekerjaan masing-masing di luar Pilkada Kabupaten Tangerang.
”Intinya, demi efektivitas dan efisiensi. Rapat pleno penghitungan dan rekapitulasi suara di PPS dilakukan dalam satu hari, yaitu 9 Desember. Risikonya hanya satu, semua petugas harus lembur dan bekerja hingga larut malam,” kata Jamaludin.
Sebelumnya, KPU Kabupaten Tangerang menetapkan agar kotak suara dari TPS diinapkan sehari setelah pencoblosan di 274 kantor desa/kelurahan. Barulah pada keesokan hari dilakukan rekapitulasi penghitungan suara. Hal itu sesuai UU Nomor 15 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pemilu.
Ketentuan ini sempat mendapatkan protes dari pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang karena dinilai cukup rawan dan membuka peluang terjadinya sabotase dan kecurangan. Jadi, akhirnya, KPU Kabupaten Tangerang terpaksa mengubah tahapan yang sudah dibuat itu.
Bahkan Jamaludin meminta semua petugas PPK untuk segera mendistribusikan logistik, tidak menginapkan terlalu lama di kantor desa/kelurahan. "Cukup riskan kalau diinapkan terlalu lama, sebisa mungkin secepatnya didistribusikan. Karena ada kantor desa/kelurahan sedang diperbaiki dan tidak disekat. Jadi kurang aman," ucapnya.
Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Tangerang untuk periode 2013-2018 saat ini sedang memasuki tahap kampanye. Empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang yang akan bertarung adalah Ahmad Subadri-Muhammad Aufar Sadat Hutapea (nomor urut I) yang diusung Partai Demokrat; Ahmed Zaki Iskandar-Hermansyah (nomor urut 2) yang diusung Partai Golkar, PKS, Hanura, Gerindra, PBB, dan PBR; Aden Abdul Halik-Suryana (nomor urut 3) yang diusung PPP dan PPNUI; serta Ahmad Suwandi-Muhlis (nomor urut 4) yang diusung Demokrasi Perjuangan dan PAN. Mereka akan memperebutkan 1.951.387 jumlah pemilih tetap yang tersebar di 4.451 TPS di 29 Kecamatan Kabupaten Tangerang.
JONIANSYAH
Berita Terpopuler:
Bupati Garut Aceng: Saya Masih Sayang Fany
3 Alasan Bupati Garut Ceraikan Fany Octora
Janda Bupati Garut Alami Kekerasan Psikis
SBY Minta Mendagri Pantau Bupati Garut
Potret Politikus: dari Korupsi sampai Nikah 4 Hari
Berita terkait
KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024
7 Agustus 2023
KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)
Baca SelengkapnyaPilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1
24 September 2020
Komisi Pemilihan Umum Daerah Kalimantan Selatan mengundi nomor pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada 2020.
Baca SelengkapnyaVicky Prasetyo Daftar Jadi Calon Wakil Bupati Pohuwato Gorontalo
24 Februari 2020
Mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati lewat jalur independen, Vicky Prasetyo berjanji menyebarkan cinta untuk masyarakat Pohuwato, Gorontalo.
Baca SelengkapnyaKPU DKI Tunda Putusan Bawaslu, Muhammad Taufik Akan Kembali Gugat
4 September 2018
Ketua KPU DKI Betty Idroos mengatakan, penundaan kasus Muhammad Taufik itu didasarkan pada surat edaran KPU pusat.
Baca SelengkapnyaBawaslu Loloskan Taufik Gerindra, KPU DKI Tunggu Putusan MA
4 September 2018
Taufik Gerindra, mantan napi korupsi, diloloskan sebagai bakal caleg oleh Bawaslu, KPU DKI masih nunggu putusan MA.
Baca SelengkapnyaKPU Kabupaten Tangerang Targetkan 80 Persen Suara Pemilih
30 Mei 2018
KPU menggandeng lembaga swadaya masyarakat guna meyakinkan pemilih untuk datang ke tempat pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaKPU Jawa Barat Tak Bisa Mengakses Pesantren Al Zaytun Indramayu
17 Maret 2018
Petugas KPU Jawa Barat yang bertugas mencocokkan dan meneliti identitas pemilih Pilgub Jawa Barat dilarang masuk ke Pesantren Al Zaytun.
Baca SelengkapnyaKPU Sumut Akan Mendampingi JR Saragih Melegalisasi Ijazah SMA
7 Maret 2018
KPU Sumut telah mengirimkan surat kepada JR Saragih. Surat itu berisi permintaan agar JR Saragih melegalisasi ijazah SMA-nya. KPU Siap mendampingi.
Baca SelengkapnyaTersangka Suap, Ketua Panwaslu dan Komisioner KPU Garut Ditangkap
25 Februari 2018
Tersangka suap Ketua Panwaslu dan Komisioner KPUD Garut sedang diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaFadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas
6 Januari 2018
Soal perwira TNI/Polri yang terjun ke dunia politik lewat Pilkada menurut Fadli Zon tak menentukan ia akan tegas dalam memimpin.
Baca Selengkapnya