TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar duta besar (dubes) dan perwakilan diplomatik negara sahabat mengeluhkan sistem perparkiran di Kota Jakarta yang dinilai semrawut. Selain persoalan parkir, mereka juga mengeluhkan kurang maksimalnya penempatan rambu-rambu lalu lintas yang ada di Ibu Kota.
Keluhan itu disampaikan oleh para duta besar saat bertemu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di ruang Florest, Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 4 Desember 2012.
Gubernur Joko Widodo menyatakan keluhan para duta besar itu bisa dimaklumi. "Di sini kalau parkir memang susah," kata Jokowi. Dia juga menilai rambu-rambu lalu lintas di Jakarta masih belum komplet. "Mereka juga mengeluhkan masalah perizinan mendirikan bangunan yang sulit."
Jokowi menilai pertemuan dengan duta besar itu cukup penting untuk Jakarta. Karena itu, dia mengusulkan agar pertemuan serupa diagendakan secara rutin. Paling tidak, dalam setahun akan ada tiga kali pertemuan. "Ini silaturahmi awal kami. Saya inginkan ada pertemuan serupa setahun tiga kali," ujar Jokowi.
Untuk perizinan mendirikan bangunan, Jokowi memastikan bahwa izin mendirikan bangunan ataupun renovasi bangunan untuk kepentingan diplomat negara sahabat memang tidak mudah. "Kalau renovasi agak susah karena menyangkut nilai sejarah bangunan itu," katanya.
Alice Mageza, Duta Besar Zimbabwe untuk Indonesia, yang bertindak sebagai koordinator para dubes, menyambut baik gagasan Gubernur Jokowi untuk menuntaskan setiap persoalan umum di Jakarta. "Kami menilai pertemuan ini sangat baik untuk saling mendengarkan persoalan, dan kami akan men-support serta akan membantu menjalankan kebijakan Gubernur," kata Alice.
Tidak kurang dari 94 dubes dan perwakilan diplomatik negara sahabat ikut dalam pertemuan itu. Sebelum acara dimulai, Jokowi terlihat berkeliling untuk menyalami duta besar yang hadir satu per satu. Wartawan juga diberikan kesempatan untuk memotret acara tersebut sebelum dipersilakan menunggu di luar ruang pertemuan.
PARLIZA HENDRAWAN
Berita Terpopuler:
Bupati Garut Aceng: Saya Masih Sayang Fany
3 Alasan Bupati Garut Ceraikan Fany Octora
SBY Minta Mendagri Pantau Bupati Garut
Jokowi: Mending Saya Tidak Jadi Gubernur
Janda Bupati Garut Sebenarnya ''Ogah'' Lapor ke Polisi
Berita terkait
Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu
4 jam lalu
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.
Baca SelengkapnyaAkhir Politik Jokowi di PDIP
10 jam lalu
Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara
14 jam lalu
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaKaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024
17 jam lalu
Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.
Baca Selengkapnya1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata
17 jam lalu
Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya
1 hari lalu
Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.
Baca SelengkapnyaTerkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram
1 hari lalu
Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam
1 hari lalu
Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaUsai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana
1 hari lalu
"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan
1 hari lalu
Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.
Baca Selengkapnya