Poster dan baliho calon walikota Bekasi. ANTARA/Paramayuda
TEMPO.CO, Bekasi - Komisi Pemilihan Umum Kota Bekasi menargetkan pendistribusian surat suara ke seluruh Panitia Pemungutan Suara rampung pada malam ini, 12 Desember 2012. Surat suara itu rencananya dititipkan di 56 kelurahan, sebelum didistribusikan ke 3.476 tempat pemungutan suara (TPS) se-Kota Bekasi.
Ketua KPU Kota Bekasi, Hendy Irawan, mengatakan, pendistribusian surat suara menggunakan mobil operasional dari tiap-tiap kelurahan. Para anggota PPS ditugaskan untuk mengambil dan mengawal surat suara dari kantor KPU hingga ke wilayah kerja masing-masing.
Menurut dia, jumlah surat suara yang diberikan pun dihitung berdasarkan daftar pemilih tetap masing-masing wilayah kerja PPS. KPU hanya mengemas surat suara itu ke dalam karung, yang masing-masing diisi 2.000 surat suara. "Jadi jumlah surat suara yang diterima tiap-tiap PPS bervariasi," ujar Hendy.
Komisioner KPU Kota Bekasi, Kanti Prajogo, mengatakan, sebanyak 1.145 lembar surat suara rusak saat disortir dan dilipat oleh ratusan sukarelawan. Angka itu tak mencapai 1 persen dari jumlah surat suara cadangan yang disiapkan sebanyak 2,5 persen dari DPTyang jumlahnya 1,6 juta lebih.
Lebih lanjut, Kanti mengatakan, sejumlah surat suara yang rusak itu sudah diklaim ke pihak produsen seusai penyortiran dan pelipatan rampung pada 10 Desember 2012. "Surat penggantinya sudah dikirimkan ke KPU," ujarnya. Kanti menambahkan, surat suara pengganti bakal disortir dan dilipat. Namun, waktunya ditentukan dengan fleksibel, tidak dengan target. Pilkada ini dibayangi angka golput yang diramalkan sampai sepertiga dari jumlah total pemilih. PNS diimbau netral dalam pilkada kali ini.
