Poster dan baliho calon walikota Bekasi. ANTARA/Paramayuda
TEMPO.CO, Bekasi - Aneka cara ditempuh semua calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi untuk memantapkan dan menyakinkan diri pada hari pemilihan hari ini, Ahad, 16 Desember 2012. Lima kandidat hari ini memperebutkan suara dari 1,6 juta pemilih Kota Bekasi untuk menjadi wali kota dan wakil wali kota Bekasi periode 2013-2018.
Kandidat dari jalur independen, Shalih Mangara Sitompul, lebih banyak menyambangi tokoh agama dan meminta nasihat waktu yang tepat untuk mencoblos. Hasilnya, kata dia, waktu yang tepat untuk nyoblos adalah pukul 10.00 WIB. Menurut Shalih, tepat pukul 10.00 Soekarno-Hatta membacakan proklamsi kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda pada 1945 silam. "Saya ingin seperti Soekarno, berjuang mengangkat keterpurukan masyarakat dari keterpurukan," kata Shalih kepada Tempo, sesaat sebelum mencoblos, Ahad, 16 Desember 2012.
Kandidat nomor 5, Awing Asmawi, memilih merenggangkan kembali pikiran yang tegang selama masa kampanye lalu. Awing memilih bermain catur dengan tetangganya di Kelurahan Jatiwarna. "Saya main catur saja, karena saya sudah yakin menang," kata dia.
Jumlah pemilih Pilkada Kota Bekasi adalah 1.617.479, dengan prediksi persentase partisipasi pemilih sekitar 75-80 persen. Angka pemilih itu naik dibanding pilkada pada 2008 lalu, sekitar 1.168.875 pemilih. Kala itu jumlah total pemilik suara yang datang ke TPS sebanyak 729.388 pemilih.
