Polisi Pasang Metal Detector di Gereja Katedral

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 23 Desember 2012 17:39 WIB

Misa natal di gereja Katedral, Jakarta. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya memasang pendeteksi logam di Gereja Katedral dan Gereja Immanuel, Jakarta Pusat. "Sedangkan gereja lainnya akan dijaga secara manual dengan memeriksa barang pengunjung," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, pada Ahad, 23 Desember 2012.

Untuk pengamanannya, polisi menurunkan sekitar 100 personel di masing-masing gereja tersebut. Mereka nantinya akan bergantian menjaga keamanan beribadah, dua kali sif jaga.

Secara terperinci, Polda Metro mencatat ada 1.680 gereja di wilayah hukumnya. Rikwanto mengatakan, gereja besar memang menjadi prioritas, karena selain jumlah jemaat yang banyak, rangkaian acara yang mereka helat biasanya sampai menjelang tahun baru.

Rikwanto memastikan bahwa masyarakat bisa beribadah dengan tenang karena kepolisian sudah menerapkan standar operasi pelayanan dalam pengamanan. Beberapa jam sebelum ibadah misa dimulai pun akan dilakukan penyisiran ulang di areal gereja untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Menurut Rikwanto, polisi belum berencana mengalihkan arus di sekitar Gereja Katedral dan Immanuel. "Selama ini masyarakat masih bisa melalui wilayah tersebut," ujarnya. "Untuk parkir, jemaat bisa menggunakan areal Masjid Istiqlal."

Secara keseluruhan, Polda Metro Jaya menurunkan 5.902 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2013. Mereka dikerahkan mulai 23 Desember 2012 hingga 1 Januari 2013 nanti.

Selain itu, menurut Rikwanto, banyak ormas yang sudah meminta izin ke Kepolisian untuk ikut menjaga perayaan Natal nanti. "Kami memang membuka pintu bagi masyarakat yang akan ikut serta membantu," ujarnya. Untuk jumlah ormas dan personelnya saat ini masih dalam pendataan polisi.

SYAILENDRA

Berita Terkait:

Natal di NTT Dijaga 6.000 Polisi

Polisi Banyuwangi Perketat Keamanan

Sopir Bis Antar Kota Serentak Tes Urine Hari Ini

Jelang Natal, Tiket Kapal Masih Tersedia

Semarak Natal di Negeri Sejuta Pagoda

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

8 jam lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

10 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

21 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

3 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya