TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo kembali akan membahas proyek transportasi yang berbasis rel, monorail di Balai Kota Jakarta, Jumat 28 Desember 2012 pagi ini.
Sebelumnya, pertemuan antara dua konsorsium, PT Jakarta Monorail dan konsorsium BUMN yang dipimpin PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan Jokowi telah dilakukan.
Dalam pertemuan itu, keduanya memaparkan masing-masing rencana untuk pembangunan proyek yang telah mangkrak sejak 2006 itu. Namun sampai sekarang, Jokowi belum memutuskan apakah akan melanjutkan proyek moda transportasi yang telah ada sejak Sutiyoso menjabat sebagai gubernur Jakarta.
Pada jam selanjutnya, Jokowi akan menerima Majelis Ulama Indonesia Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Jakarta di ruangan TPUT Balai Kota Jakarta. Dilanjutkan dengan kunjungan kerja sekaligus memberikan pengarahan kepada para pejabat eselon 2, 3, camat, serta lurah di lingkungan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan. Pertemuan akan diadakan di Ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Selatan.
Seperti biasanya, Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama akan berkantor di Balai Kota Jakarta. Agenda pertama pada pagi hari yakni menerima pengurus Forum Musyawarah Guru Jakarta di ruang tamunya. Disusul dengan agenda menerima Dewan Kesenian Jakatya dan rapat dengan Asekmin dan Kepala Dinas Pelayanan Pajak Jakarta.
SUTJI DECILYA
Berita terkait
Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian
1 menit lalu
Rencana Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 menuai respons dari sejumlah kalangan. Mereka ingatkan Prabowo soal ini.
Baca SelengkapnyaApa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?
13 menit lalu
Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.
Baca SelengkapnyaKabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri
57 menit lalu
Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru
1 jam lalu
Apa kata Jokowi mengenai wacana penambahan menteri di Kabinet Prabowo hingga partai baru setelah tidak dianggap PDIP.
Baca SelengkapnyaJerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang
1 jam lalu
Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.
Baca SelengkapnyaTerpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta
2 jam lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club
11 jam lalu
Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan
Baca SelengkapnyaJerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden
11 jam lalu
Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi
11 jam lalu
Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.
Baca SelengkapnyaTerkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup
13 jam lalu
Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.
Baca Selengkapnya