TEMPO.CO, Jakarta - Korban kecelakaan BMW maut bakal mendapatkan santunan dari PT Jasa Raharja. Sayer, petugas Jasa Raharja yang mendatangi salah satu rumah korban meninggal, Harun, di Tambora, Jakarta Barat, mengatakan, korban meninggal akan mendapatkan santunan sebesar Rp 25 juta.
"Santunan akan diberikan ke ahli warisnya," ujar Sayer di rumah duka, Jalan Jembatan Besi Gang RR RT 06 RW 06, Tambora, Jakarta Barat, Rabu, 2 Januari 2013. Sedangkan untuk korban luka-luka yang dirawat di rumah sakit, lanjut dia, akan mendapatkan bantuan dengan plafon sebesar Rp 10 juta.
Ia menambahkan, proses pencairan santunan akan berjalan cepat bila syarat berupa administrasi yang diisi oleh ahli waris sudah selesai dilengkapi. "Sehari juga sudah bisa cair," kata Sayer.
Masnah, mertua Harun, mengaku ikhlas melepas kepergian menantunya. "Sudah takdirnya seperti itu," ujar Masnah. Dia menambahkan, pihak keluarga tidak akan menuntut pelaku lebih jauh. Keluarga menyerahkan semuanya pada proses hukum yang berlaku.
Masnah mengatakan, almarhum Harun dimakamkan di Kampung Gosali, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang. Jenazah diberangkatkan Rabu pagi tadi dari Tambora.
Masnah menuturkan, sebelum peristiwa kecelakaan terjadi, Harun berencana menjemput atasannya yang sedang berada di Puncak, Bogor. Namun nahas, dalam perjalanan, Harun mengalami kecelakaan di jalan tol. "Dia bekerja sebagai sopir pribadi," kata Masnah.
Pada Selasa pagi, 1 Januari 2012, sekitar pukul 05.45 WIB, Rasyid terlibat kecelakaan di tol Jagorawi. Rasyid, yang mengendarai BMW X5 warna hitam dengan nomor polisi B 272 HR, menabrak kendaraan minivan Daihatsu Luxio hitam, yang dikemudikan Frans Joner Sirait, 37 tahun, yang berada tepat di depannya.
Akibat kuatnya benturan dari kendaraan BMW itu, pintu Luxio terbuka dan penumpang di dalamnya terpental. Dua penumpangnya, Harun, 57 tahun, dan M. Raihan, 14 bulan, meninggal dunia. Harun adalah warga Jalan Semangka 1 Nomor 99, Cibodas Sari, Tangerang, dan Raihan berdomisili di Kampung Ciaul RT 8 RW 2, Mekarjaya Kababungan, Sukabumi, Jawa Barat.
ADITYA BUDIMAN
Berita Terkini:
Polisi Tertutup, IPW Khawatir Barang Bukti Hilang
IPW Desak Anak Hatta Radjasa Jadi Tersangka
Soal BMW Maut, Ini Penjelasan Resmi Hatta Rajasa
Ketika Menabrak, Hatta Sebut Anaknya Maag Akut
Berita terkait
Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya
22 hari lalu
PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaRosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang
24 hari lalu
Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah
25 hari lalu
Seluruh korban terjamin UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah
25 hari lalu
Jasa Raharja akan menjamin seluruh penumpang korban kecelakaan bus Rosalia Indah, di KM 370 A, Tol Batang - Semarang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka
26 hari lalu
Kakorlantas mengatakan, polisi telah menurunkan tim Traffic Accident Analysis Polda Jawa Tengah untuk olah TKP kecelakaan bus itu.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas
26 hari lalu
Kabid Humas Polda Jateng mengatakan, sopir bus Jalur Widodo (44) berpotensi menjadi tersangka kecelakaan bus Rosalia Indah karena kelalaiannya.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas
26 hari lalu
Kepolisian telah mengidentifikasi 7 korban meninggal dalam kecelakaan bus Rosalia Indah di KM370 Tol Batang-Semarang tersebut.
Baca Selengkapnya7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya
26 hari lalu
Sebanyak tujuh orang menjadi korban dalam kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah di jalur Tol Semarang-Batang KM 370
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah
26 hari lalu
Dugaan awal penyebab kecelakaan bus Rosalia Indah di Tol Batang karena sopir bus mengalami microsleep.
Baca SelengkapnyaHatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres
27 hari lalu
Hatta Rajasa mengklaim suasana Ramadan dan Idulfitri pasca-pilpres 2024 lebih damai ketimbang 2019.
Baca Selengkapnya