TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Polri membantah tudingan bahwa mereka menutup-nutupi kasus kecelakaan yang menimpa Muhammad Rasyid Amirullah Rajasa putra bungsu Menteri PerekonomianHatta Rajasa . "Tidak ada yang kami tutupi, tanya saja pihak korban," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, saat jumpa pers di kantornya, Rabu, 2 Januari 2012.
Meskipun begitu, Boy bungkam saat ditanya di rumah sakit mana Rasyid dirawat. Alasannya, dia belum mendapat informasi dari penyidik Polda Metro Jaya yang menangani kasus kecelakaan maut ini. Boy pun memberi tanggapan perihal lamanya informasi kecelakaan ini dari polisi ke media massa. "Ya, mungkin karena kurang komunikasi saja. Kami transparan, kok."
Ditanya apakah Rasyid juga menenggak minuman keras atau narkoba sebelum peristiwa terjadi seperti halnya Afriyani Susanti pengemudi Xenia yang menabrak banyak orang di Tugu Tani, Jakarta Pusat, Boy membantahnya. "Kalau Afriyani, kan, jelas habis pesta miras dan narkoba," kata Boy.
Dia meminta media dan masyarakat untuk mempercayakan pengusutan kasus ini kepada polisi. "Polda Metro Jaya akan transparan, baik secara hukum maupun pemberitaan terkait kasus Rasyid," katanya.
Pada Selasa 1 Januari lalu, BMW yang dikendarai anak Hatta, bernomor polisi B 272 HR, menabrak mobil Daihatsu Luxio hitam berpelat nomor F 1622 CY yang dikemudikan Frans Sirait, 37 tahun, di kilometer 3.350 tol Jagorawi pukul 05.45 WIB. Akibatnya, dua penumpang Luxio meninggal dunia, yaitu Harun, 57 tahun, dan M. Raihan, 14 bulan. Sedangkan tiga lainnya terluka.
INDRA WIJAYA
Berita terkait
BMW Maut Anak Hatta Masih Mulus
Polisi Datangkan Mekanik BMW Sebelum Diderek
Anak Hatta Rajasa Jadi Tersangka
Berita terkait
Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya
20 hari lalu
PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaRosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang
22 hari lalu
Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah
23 hari lalu
Seluruh korban terjamin UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah
23 hari lalu
Jasa Raharja akan menjamin seluruh penumpang korban kecelakaan bus Rosalia Indah, di KM 370 A, Tol Batang - Semarang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka
24 hari lalu
Kakorlantas mengatakan, polisi telah menurunkan tim Traffic Accident Analysis Polda Jawa Tengah untuk olah TKP kecelakaan bus itu.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas
24 hari lalu
Kabid Humas Polda Jateng mengatakan, sopir bus Jalur Widodo (44) berpotensi menjadi tersangka kecelakaan bus Rosalia Indah karena kelalaiannya.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas
24 hari lalu
Kepolisian telah mengidentifikasi 7 korban meninggal dalam kecelakaan bus Rosalia Indah di KM370 Tol Batang-Semarang tersebut.
Baca Selengkapnya7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya
24 hari lalu
Sebanyak tujuh orang menjadi korban dalam kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah di jalur Tol Semarang-Batang KM 370
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah
24 hari lalu
Dugaan awal penyebab kecelakaan bus Rosalia Indah di Tol Batang karena sopir bus mengalami microsleep.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat
37 hari lalu
Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang
Baca Selengkapnya