Ayah Raihan Tak Mau Bicara Soal BMW Maut  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 3 Januari 2013 07:40 WIB

Ilustrasi Kecelakaan (callithumpthunder.blogspot.com)

TEMPO.CO, Jakarta -Eman, ayah M Raihan, korban BMW maut menerima santunan dari PT Jasa Raharja cabang DKI Jakarta di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Saat menerima santunan, Eman yang mengenakan kemeja bergaris hitam-cokelat ini tidak banyak bicara mengenai kecelakaan BMW maut yang merenggut nyawa anaknya, Raihan, dan membuat seorang anaknya lagi serta istrinya dirawat di RS Polri.

"Terima kasih atas santunan yang diberikan Jasa Raharja, semoga ini bisa membantu kami. Sudah itu saja," kata Eman dengan singkat di RS Polri, Rabu, 2 Januari 2013.

Eman pun enggan mengungkapkan kejadian BMW maut kepada wartawan yang melontarkan pertanyaan seputar terjadinya kecelakaan itu. Saat ini, Enung, istri Eman, masih menjalani perawatan di kamar 4, lantai 4 Paviliun Cendrawasih RS Polri dengan pintu tertutup rapat.

Kepala Sub-pelayanan Medis RS Polri, dr Yayok M.S, mengatakan kondisi Enung, korban BMW maut lainnya mulai membaik, tapi masih terdapat beberapa luka di tangan dan mengalami trauma. "Pasien mengeluh pusing karena ada trauma di kepala," ujarnya.

Namun, menurut Yayok, belum diperlukan pemeriksaan psikologis terhadap Enung. Sebab, trauma yang dialami Enung akibat tabrakan BMW maut bukan trauma psikologis, melainkan ada luka di kepala. "Kami periksa lukanya dulu, nanti selanjutnya kami terus observasi (evaluasi) kondisi pasien," ujarnya.

Tragedi BMW maut terjadi Selasa, 1 Januari 2013 pukul 05.45 WIB, ketika BMW X5 berwarna hitam bernomor polisi B 272 HR yang dikemudikan M. Rasyid Amirullah Rajasa, 22 tahun, mengalami kecelakaan tragis di Tol Cililitan arah Jagorawi. Putra bungsu Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa ini menabrak kendaraan minivan Daihatsu Luxio hitam yang dikemudikan Frans Joner Sirait, 37 tahun, yang berada tepat di depannya.(baca:Begini Ceritanya Sebelum BMW Maut Tabrak Luxio)

Akibat kuatnya benturan dari kendaraan BMW itu, pintu Luxio terbuka dan penumpang di dalamnya jatuh terpental. Dua penumpang, yakni Harun, 57 tahun, warga Jalan Semangka 1 nomor 99, Cibodas Sari, Tangerang, dan Raihan, 14 bulan, berdomisili di Kampung Ciaul RT 8 RW 2, Mekarjaya Kababungan, Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia.

Sementara tiga orang lainnya mengalami luka-luka, yakni Enung, perempuan berusia 30 tahun, ibu Raihan, warga Mekarjaya, Sukabumi; Mohammad Rifan, kakak kandung Raihan; serta Supriyati, 30 tahun, warga Jalan Swadaya III Nomor 8 Rawabuaya, Jatinegara, Jakarta Timur.

AFRILIA SURYANIS

Berita terkait:

Hatta Rajasa Akan Beberkan Fakta Kecelakaan
Kecelakaan BMW Maut, Polisi Tak Peduli Anak Siapa
BMW Maut, Hatta Rajasa Minta Maaf ke Korban
Soal BMW Maut, Ini Penjelasan Resmi Hatta Rajasa
Hatta Akan Pimpin Pemakaman Korban BMW Maut

Berita terkait

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

13 hari lalu

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

15 hari lalu

Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

16 hari lalu

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Seluruh korban terjamin UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

16 hari lalu

Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Jasa Raharja akan menjamin seluruh penumpang korban kecelakaan bus Rosalia Indah, di KM 370 A, Tol Batang - Semarang, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

17 hari lalu

Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

Kakorlantas mengatakan, polisi telah menurunkan tim Traffic Accident Analysis Polda Jawa Tengah untuk olah TKP kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

17 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

Kabid Humas Polda Jateng mengatakan, sopir bus Jalur Widodo (44) berpotensi menjadi tersangka kecelakaan bus Rosalia Indah karena kelalaiannya.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas

17 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas

Kepolisian telah mengidentifikasi 7 korban meninggal dalam kecelakaan bus Rosalia Indah di KM370 Tol Batang-Semarang tersebut.

Baca Selengkapnya

7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya

17 hari lalu

7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya

Sebanyak tujuh orang menjadi korban dalam kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah di jalur Tol Semarang-Batang KM 370

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah

17 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah

Dugaan awal penyebab kecelakaan bus Rosalia Indah di Tol Batang karena sopir bus mengalami microsleep.

Baca Selengkapnya

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

18 hari lalu

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

Hatta Rajasa mengklaim suasana Ramadan dan Idulfitri pasca-pilpres 2024 lebih damai ketimbang 2019.

Baca Selengkapnya