TEMPO.CO, Jakarta - Mobil dinas Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang memakai pelat nomor yang terkesan biasa mengundang pertanyaan dari para pewarta. Kedua pemimpin yang mengusung slogan Jakarta Baru pada pilkada lalu itu, tidak menggunakan pelat B 1 DKI atau B 2 DKI, melainkan B 1961 RFR untuk Joko Widodo dan B 1966 RFR untuk Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama.
Jika ditilik lebih jauh, angka yang digunakan saat ini adalah angka tahun kelahiran keduanya.
Saat dikonfirmasi, Basuki memberikan penjelasan. Menurut Basuki, seharusnya pelat nomor yang hanya 1 angka itu milik pemerintah provinsi. "Tapi ternyata di DKI, nomor satu angka itu laku sama pengusaha-pengusaha. Pengusaha, kan, suka sama nomor yang begitu," ujar Basuki, yang sering dipanggil Ahok, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 4 Januari 2013.
Ahok mengatakan, akhirnya ia dikirimi surat oleh Kapolri Jenderal Timur Pradopo bahwa pelat nomor B 1 DKI adalah milik Gubernur DKI. "Sebetulnya di surat Mendagri sudah disebutkan Wagub seharusnya B 2 DKI. Eh, tahunya sudah jadi punya orang lain juga," kata dia.
Menurut Basuki, mungkin Kapolda Metro Jaya melihat tahun lahir Jokowi dan dirinya, kemudian memberikan angka tersebut sebagai pelat nomor mobil dinas. "Harusnya, sih, kami enggak perlu minta nomor cantik karena memang itu milik pemda," ujarnya.
TRI ARTINING PUTRI
Berita terkait
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
2 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
4 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca Selengkapnya63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
17 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
33 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
33 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
47 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
51 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca SelengkapnyaJika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada
52 hari lalu
Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?
Baca Selengkapnya69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi
52 hari lalu
Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.
Baca SelengkapnyaUji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?
53 hari lalu
Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?
Baca Selengkapnya