TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Kebidanan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, dr Lucky Savitry, enggan menyimpulkan luka yang terdapat di kemaluan RI, 11 tahun, akibat dari pemerkosaan atau kekerasan seksual. Menurutnya, tim dokter hanya memeriksa dan tidak sampai pada penyebab luka tersebut. "Hasil akhirnya ada perlukaan di bagian vaginanya," kata Lucky dalam konferensi pers di RSUP Persahabatan, Jumat, 4 Januari 2012.
Lucky menjelaskan, luka ditemukan secara tidak sengaja pada saat dokter memasukan obat anti kejang melalui dubur RI. Menurutnya, ada luka di kelamin dan anusnya kemungkinan akibat benda tumpul atau benda lainnya yang menyebabkan luka tersebut. "Tapi kami tidak bisa menjelaskan penjebabnya karena visum belum dilakukan," ujarnya.
Menurut Lucky, luka itu diperkirakan sudah lama, karena sudah infeksi. "Lukanya sudah lebih dari 24 jam dan kami tidak bisa pastikan lukanya kapan, kami juga tidak tahu riwayat sebelumnya."
Sementara dokter spesialis anak, Emma Nuhaema mengatakan, RI juga mengalami infeksi atau radang otak. Namun, ia belum bisa memastikan apakah infeksi otak disebabkan karena kejang atau infeksi di vaginanya. "Kami sudah lakukan pemeriksaan CT scan dan ternyata ada infeksi otak, karena kejang atau bisa dicurigai mungkin dari luka (di kemaluannya) itu," ujarnya.
Saat ini, menurut dia, keadaan RI masih dalam kondisi sakit berat, tapi pasien sudah tidak mengalami kejang. RI, yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar kelas 5, masih terbaring koma di ruang ICU. Dia mengalami koma sejak 29 Desember 2012 dan hingga kini belum sadar.
AFRILIA SURYANIS
Berita terkait
New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas
40 hari lalu
Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober
Baca SelengkapnyaRobinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia
46 hari lalu
Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.
Baca SelengkapnyaSurvei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan
57 hari lalu
Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.
Baca SelengkapnyaPerkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan
59 hari lalu
Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor
1 Maret 2024
Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.
Baca SelengkapnyaHamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober
5 Desember 2023
Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB
5 Desember 2023
Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.
Baca SelengkapnyaPemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo
3 Oktober 2023
Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember
Baca SelengkapnyaPBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas
25 September 2023
Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas
Baca SelengkapnyaPerkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara
21 Juni 2023
John Griffin, mantan produser televisi CNN, dihukum lebih dari 19 tahun penjara karena memperkosa anak perempuan berusia 9 tahun
Baca Selengkapnya