TEMPO.CO, Depok -- Sebuah mini market Indomaret di Jalan H Usman, Kukusan, Beji, Depok dibobol maling dini hari tadi, Minggu, 6 Desember 2012. Bahkan sebuah mesin ATM BRI yang terletak di dalam mini market itu dibongkar dan dikuras bersama mesin-mesinnya. Diperkirakan dalam ATM tersebut terdapat uang lebih dari Rp 130 juta.
Wakil Manajemen Pemasaran BRI Depok, Herman Wiryadi mengatakan pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu alarm sinyal mesin ATM tiba-tiba tidak berfungsi. Saat mengecek ke lokasi ternyata mesin ATM tersebut telah dibobol maling. "Kami mendapatkan laporan ternyata betul telah dibobol kawanan maling," katanya di lokasi kejadian, Minggu, 6 Desember 2012.
Maling yang diperkirakan lebih dari satu orang itu masuk mini market dengan menjebol rolling door. Di dalam mini market terdapat dua mesin ATM, yakni ATM Mandiri dan ATM BRI, namun kawanan pencuri tersebut hanya mengambil mesin dan uang ATM BRI saja.
Menurut Herman, pihaknya langsung memeriksa mesin tersebut. Ternyata uang dan mesinnya telah kosong. "Setelah kami cek, diperkirakan Rp 130 juta ada di mesin itu," katanya.
Setelah itu, pihak BRI langsung melaporkan kejadian itu kepada Kepolisian Sektor Beji. Herman mengatakan, pelaku juga membawa CCTV yang terpasang di atas ATM BRI dan Mandiri. Karena itu pihaknya hanya mengandalkan CCTV dari Indomaret untuk berkoordinasi dengan Polsek Beji.
Kepala Shift Indomaret Muhammad Syarif mengatakan pihaknya saat ini sedang menghitung total kerugian dengan mengecek barang satu persatu. Dia mengaku, ada beberapa barang seperti rokok dan susu yang juga disikat pelaku. "Kami dapat laporan pukul 5.30 WIB, memang ada bunyi alarm tapi dimatiin oleh pelaku," kata dia.