TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta Jokowi mengatakan akan mengumumkan perusahaan pelaksana proyek MRT pada Rabu 16 Januari 2013. "Jadi Menteri Hatta putuskan subsidi tanggal 15 (Januari), saya putuskan tanggal 16 (Januari)," kata dia, Rabu 9 Januari 2013.
Untuk tahap awal, Jokowi mengatakan pembangunan MRT dari Lebak Bulus ke Dukuh Atas segera dilakukan setelah keputusan diambil. Sedangkan rute Dukuh Atas-Kampung Bandan (Kota) akan dikerjakan pada tahap berikutnya. "Nanti dari Dukuh Atas-Kampung Bandan akan dibuat DED (Detail Engineering Detail) pada Maret 2013," katanya.
Untuk nilai proyeknya, Jokowi memperkirakan pembangunan MRT akan menghabiskan dana sebesar Rp 15 triliun. Tapi dia menilai angka itu masih bisa berubah menjadi lebih rendah. "Nanti kalau sudah dilelang bisa turun banyak. Lebih rendah dari itu (Rp 15 triliun)," katanya.
MRT Lebak Bulus-Dukuh Atas sendiri ditargetkan bisa beroperasi pada tahun 2015, lebih cepat dari rencana awal tahun 2016. Sedangkan untuk Dukuh Atas-Kampung Bandan ditargetkan mulai beroperasi tahun 2017, lebih cepat dua tahun. "Kita berkejar-kejaran dengan macet," ujarnya.
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
9 jam lalu
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.