TEMPO.CO, Jakarta - Farhat Abbas mendadak berubah. Serangan dan kritiknya lewat Twitter kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama berakhir sudah. Hari ini, ia kembali bercuit tentang Ahok, tapi isinya permintaan maaf.
"Pak Wagub Ahok yg bijaksana! Minta maaf ya , tks anda tak sensi. Kita tutup masalah plat nomor mobil, slmt berkarya" tgu kritik sy yg lain," tulis Farhat dalam akun @farhatabbaslaw, Kamis, 10 Januari 2013.
Kepada Tempo, pengacara berusia 36 tahun ini memastikan permintaan maafnya melalui jejaring media sosial itu benar. "Ya, saya sudah minta maaf, kan," kata dia.
Kemarin, Farhat Abbas bercuit di Twitter yang berbau SARA terhadap Ahok. Cuit itu memicu kecaman. Farhat yang berprofesi sebagai pengacara ini menolak disebut rasis. Menurut dia, cuitnya merupakan kritik atas pernyataan Ahok soal nomor cantik yang dinilai menyerang kepolisian. "Masalahnya, dia menuduh polisi yang jual nomor cantik. Itu karena dia cemburu enggak bisa pake B 2 DKI," kata dia.
Menurut Farhat, nomor pelat mobil tertentu justru banyak dimiliki oleh pengusaha Tionghoa. Nomor-nomor tersebut bisa dipesan di dealer mobil atau biro jasa dengan harga mahal. "Ada ribuan nomor cantik, dan yang punya kebanyakan pengusaha Tionghoa," ujar pria yang ingin nyapres pada 2014 dengan mengusung slogan sumpah pocong ini.
